Mulai Senin, BEI Buka Lagi 'Gembok' JSKY

Layar pergerakan saham di Bursa Efek Jakarta, Senin (10/6/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ini menguat setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. IHSG dibuka menguat 68,18 poin atau 1,1 persen ke posisi 6.277,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 17,47 poin atau 1,78 persen menjadi 1.000,35. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (unsuspend) perdagangan saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY). Saham ini sudah bisa dijual-belikan lagi di pasar reguler dan tunai terhitung dimulai pada sesi I, Senin depan (25/11/2019).
JSKY sebenarnya baru dihentikan sementara (suspend) pada perdagangan hari ini (22/11/2019). Bursa mengatakan tujuan suspensi tersebut adalah untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham JSKY.
"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan," kata BEI dalam pengumuman resminya terkait suspensi saham JSKY.
baca juga:
Harga JSKY dapat dibeli lagi pada Rp191. Saham JSKY memang anjlok signifikan pada pertengahan bulan ini. Pada 11 November, sahamnya telah mencapai Rp790, setelah itu langsung anjlok dan berada di batas ambang bawah.
Sementara, Capital market yang telah berhasil diperoleh JSKY bernilai Rp388,22 miliar, PER : 11,24 kali, DER: 122,66%, ROE: 11,15%, Dan PBVR: 1,69 kali.[]