Hapus Sejumlah Lagu K-Pop di Spotify, Ini 5 Fakta Menarik Kakao M
Fakta menarik Kakao M | hallyukstar.com
AKURAT.CO, Sejak hari ini, Senin (1/3), para penggemar musik K-Pop tidak lagi bisa mendengarkan sejumlah album dan lagu idol favoritnya di Spotify. Kabar ini menjadi perbincangan sejumlah warganet karena penyebab utamanya adalah habisnya lisensi dari Kakao M dengan Spotify.
Kakao M adalah distributor yang memegang hak lisensi dari sejumlah karya musisi K-Pop. Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan sejumlah fakta penting terkait Kakao M.
1. Didirikan dari perusahaan pendidikan
baca juga:
Pada tahun 1978, Min Yeong-bin mendirikan Seoul Records yang ketika itu menjadi anak perusahaan dari YBM Sisa yang berfokus pada pembuatan kaset pembelajaran bahasa. Namun, baru pada tahun 1984, perusahaan tersebut mulai mendistribusikan berbagai album musik, klasik hingga tradisional. Hingga akhirnya tahun 2000, namanya berubah jadi YBM Seoul Records dan berhasil melantai di Bursa Saham Korea Selatan.
2. LOEN hingga Kakao M
Namun, pada tahun 2008 silam, Seoul Records berganti nama menjadi Live On Entertainment Networks (LOEN Entertainment). Setelah melalui sejumlah pergantian induk perusahaan mulai dari Affinity Equity Partners hingga Starship Entertainment, akhirnya pada tahun 2016 silam, LOEN diakuisisi secara penuh oleh Kakao Corporation. Dan baru pada Desember lalu, namanya menjadi Kakao M, di mana M memiliki arti Melon, Musik, dan Media.
3. Perusahaan di dalam perusahaan
Dengan konsep company in company (perusahaan dalam perusahaan), Kakao M memiliki sejumlah anak perusahaan. Pertama adalah Melon (Melody On) yang berfokus menjadi penyedia streaming musik yang kini menjadi streaming musik nomor satu di Korea Selatan. Kedua adalah perusahaan konten musik yang terdiri dari label musik dan website penyedia tiket. Yang terakhir adalah perusahaan konten video yang fokus pada konten web dan produksi drama (K-Drama). Selain itu, Kakao M juga memiliki sebuah CSR yang bernama Kakao Impact Foundation.
4. Persekongkolan penetapan harga hingga pencurian royalti
