IHSG Mencoba Menguat, Nilai Transaksi Sempat Sentuh Rp5,364 Triliun

Petugas membersihkan area main hall IHSG di Bursa Efek Jakarta, Jumat (25/9/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampir ke zona hijau dengan naik 0,63% ke level 6.291,69 pada pembukaan perdagangan, Kamis (25/1/2021).
Tercatat 240 saham naik, 73 saham turun, dan 167 saham stagnan. Total volume 1,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp1,18 triliun.
Pada pasar reguler, tampak investor asing melakukan aksi net sell sekitar Rp60,545 miliar dan Rp83,221 miliar keseluruhan market.
baca juga:
Hingga jelang pukul 10.00 WIB, IHSG masih naik 0,63% atau 39,325 poin ke kisaran level 6.290,379.
Tercatat ada sekitar 268 saham hijau, 154 saham merah dan 166 saham stagnan. Hingga kini nilai transaksi saham terhimpun Rp5,364 triliun dengan investor asing aksi jual Rp38, 88 miliar di keseluruhan market dan Rp5,78 miliar di reguler market.
Sekadar informasi, secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi pulled back upper bollinger bands namun pelemahannya masih tertahan pada support rata-rata 5 hari dilevel 6.242.
IHSG (-0.35%) sempat turun 21.75 poin kelevel 6251.05 dengan saham-saham disektor Industri Dasar (-2.22%), Pertambangan (-1.65%) dan Aneka Industri (-1.30%) memimpin pelemahan lebih dari sepersen. Investor melakukan realisasi keuntungan jangka pendek setelah alami penguatan pada sektor tersebut.
Sektor pertanian (+1.35%) dan keuangan (+0.46%) naik lebih dari sepersen menjadi penahan pelemahan karena harga komoditas CPO yang kembali kuat diatas 3650 ringgit di Malaysia. Fenomena Bank-bank dibawah BUKU 2 yang berlomba-lomba memperbaiki asetnya setelah pemerintah menaikan batasan KBMI menjadi lebih tinggi menggiring antusias investor terhadap corporate actions yang akan terjadi. Saham BANK (+21.4%), ARTO (+3.7%), AGRO (+2.8%) dan MEGA (+3.8%) menjadi leader pergerakan disektor perbankan.
" Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp302,20 miliar hingga akhir sesi perdagangan, " ujar Head of Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (25/2/2021).