Yuk Dicoba! 5 Jenis Tanaman Urban Farming Murah dan Menyehatkan

Petani memetik cabai di lahan perkotaan atau urban farming di Simpang Lima, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/6). Akibat penyusutan lahan pertanian di kawasan perkotaan, membuat kelompok anak muda yang tergabung dalam Petani Sobri bercocok tanam, memanfaatkan lahan di pekarangan rumah dengan menggunakan media tanam limbah serbuk kelapa dan hasil panen yang didapat 40-50 kilogram dari 400 pohon cabai serta tidak mudah terserang hama. | ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ama/18
AKURAT.CO Bercocok tanam kini menjadi hobi atau kegiatan yang cukup menarik bagi warga perkotaan. Meski lahan sempit, bercocok tanam bukanlah hal mustahil, karena banyak pembibitan hingga media tanam yang bisa dijajal di rumah bahkan apartemen.
Makanya, tak heran urban farming menjadi gaya hidup baru orang perkotaan, dengan harapan bisa menghemat konsumsi makanan harian dan menunjang gaya hidup sehat.
Bagi kamu yang tertarik dengan urban farming, berikut ini lima tanaman yang cocok buat kamu.
baca juga:
1. Cabai
Tak asing lagi cabai jadi bumbu wajib setiap makanan orang Indonesia. Selain itu harganya yang cukup mahal jika di hari-hari tertentu, membuat tanaman ini cocok sekali menjadi pilihan utama untuk ditanam di rumah.
Umumnya menanam cabai ditanam lewat media tanah dan pot. Kemudian untuk mendapatkan biji cabai sebagai benih awalnya, kamu bisa memperolehnya dari cabai yang mulai membusuk.
Jika cabai berwarna cokelat dan lunak, maka kamu bisa membuatnya menjadi bibit. Caranya jemur cabai yang membusuk di bawah cahaya matahari. Kemudian setelah kering, buka kulit cabai dan ambil bijinya.
Biji ini yang digunakan sebagai benih untuk menaman cabai, Sebelum dibenamkan di tanah, biji tersebut di cuci dahulu. Kemudian posisi pot ditempatkan di tempat teduh dengan sedikit sinar matahari.
2. Tomat
Satu lagi tanaman tomat yang juga tak kalah penting seperti cabai. Tomat sendiri bisa dikonsumsi langsung atau jadi olahan makanan lainnya. Sama seperti cabai, untuk mendapatkan benih cabai melalui buah dan dikeringkan kemudian bijinya diambil. Namun berbeda dengan cabai, tanaman tomat memiliki pohon yang merambat sehingga kamu perlu tegakkan agar tak tumbuh ke bawah.
3. Seledri
Seledri sendiri digunakan sebagai penyedap rasa pada makanan berjenis sop, bahkan tanaman ini dikenal sebagai daun sop. Menanam seledri sendiri ternyata tak sulit, kamu hanya perlu memisahkan tunas dari seledri kemudian hanya ditancapkan ke tanah yang gembur.