Sebanyak 88,9 Persen Penerima Manfaat Kartu Prakerja Diklaim Alami Upskilling

Ilustrasi Kartu Prakerja | prakerja.go.id
AKURAT.CO Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini secara resmi membuka Gelombang 12 yang menandai dimulainya Program Kartu Prakerja tahun 2021.
Keberhasilan Program Kartu Prakerja digadang-gadang telah divalidasi oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020. Dimana 88,9% penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilan mereka meningkat.
Selain itu, 81,2% penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa dana insentif pasca pelatihan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang sesuai dengan penugasan sebagai program perlindungan sosial selama masa pandemi.
baca juga:
Dalam hal pengembangan kompetensi, Survei Evaluasi yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana mencatat bahwa 94% penerima Kartu Prakerja mengalami pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling. Lebih dari sepertiga penerima Kartu Prakerja yang semula tidak bekerja berubah menjadi bekerja, baik sebagai karyawan maupun pelaku wirausaha.
Menko Airlangga selaku Ketua Komite Cipta Kerja mengklaim bahwa Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya sebagai program pengembangan kompetensi kerja sekaligus sebagai program perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19.
"Karena itu, Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di tahun 2021, dengan total anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk Semester I tahun 2021," tuturnya.
Tak hanya itu saja, Menko Airlangga Hartarto juga mengapresiasi Program Kartu Prakerja sebagai pelopor reformasi layanan publik yang menggunakan teknologi digital end-to-end.
“Penggunaan teknologi digital memungkinkan program ini diakses oleh masyarakat di 514 kabupaten dan kota dalam waktu cepat. Selain itu, seluruh proses transfer dana dan transaksi pembelian pelatihan menjadi lebih transparan dan akuntabel,” jelas Airlangga Hartarto.
Sebagai informasi, program pemerintah berupa Kartu Prakerja akan kembali dibuka untuk gelombang 12. Pada program kali ini, para peserta nantinya juga akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp3,55 juta.