IHSG Masih Tepar, 281 Saham Buyar

Petugas membersihkan area main hall IHSG di Bursa Efek Jakarta, Jumat (25/9/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 43,38 poin atau 0,71% ke posisi level 6.065,79 pada pembukaan perdagangan, Kamis (28/1/2021). Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,85 poin atau 1,33 persen ke posisi 950,29.
Adapun hingga sejauh ini, IHSG masih terjerembab pada teritori negatif ke kisaran level 6.080,099. Terdapat sekitar 133 saham menguat, 282 saham melemah dan 130 saham stagnan. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp23,38 miliar.
Sejumlah saham masuk dalam jajaran top gainers meliputi Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) naik ke posisi 272 per saham, Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) ke posisi level 2.880, Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik ke level 34.500, Kalbe Farma Tbk naik ke posisi level 1.545.
baca juga:
Kemudian, saham-saham yang harus terjebak ke deretan top losers diantaranya Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun ke level 2.170 per saham, Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT melemah ke level 1.560 per saham, saham Telkom Indonesia Tbk melemah ke level 3.290 per saham, Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun ke level 7.125 per saham.
Sedangkan, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 288,93 poin atau 1,01 persen ke 28.346,28, indeks Hang Seng turun 136,44 poin atau 0,47 persen ke 29.161,09, dan indeks Straits Times terkoreksi 30,89 atau 1,04 persen ke 2.927,74.
Sekadar informasi, sebelumnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mulai ada peluang untuk merangkak ke zona hijau. Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif, " tutur Analis Bina Artha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Sebelumnya IHSG ditutup melemah 0.50% di level 6109.17 pada 27 Januari 2021. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6064.55 hingga 6195.15. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif pada IHSG.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.