Pembangunan Bendungan Margatiga Lampung Sudah 56 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Bendungan Margatiga yang berada di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 56%. Ditargetkan pembangunannya selesai pada akhir tahun 2021. | Dok. Istimewa/PUPR
AKURAT.CO Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Bendungan Margatiga yang berada di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 56%. Ditargetkan pembangunannya selesai pada akhir tahun 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Margatiga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan irigasi dari aliran Sungai Way Sekampung, sehingga terintegrasi dengan Bendungan Way Sekampung.
"Apabila diambil dari Bendungan Batutegi cukup jauh, sehingga kami buat dua bendungan, yakni Bendungan Margatiga dan satu lagi Bendungan Way Sekampung agar lebih mudah dan terintegrasi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/1/2021).
baca juga:
Menteri Basuki menerangkan, bendungan dengan kapasitas tampung 147,94 juta m3 di hilir Sungai Way Sekampung ini diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 16.588 Hektar (Ha). Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku di Lampung Timur sebesar 0,83 m3/detik.
Lebih lanjut, Bendungan Margatiga merupakan tipe urugan dengan tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter. Bendungan ini memiliki luas genangan 2.137 Ha.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Abdul Muis mengatakan, konstruksi bendungan Margatiga dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya-Adhi, KSO dengan nilai kontrak Rp838 miliar. Sementara untuk pekerjaan supervisi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero)-PT Wiratman (KSO).
Selain Bendungan Margatiga, BBWS Mesuji Sekampung, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Bendungan Way Sekampung dengan progres saat ini mencapai 80,75% dan ditargetkan selesai Juli 2021.
Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55,373 Ha dan air irigasi untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi rumbia extension dengan potensi luas 17.334 Ha. Diharapkan, tambahan irigasi Bendungan Way Sekampung akan meningkatkan intensitas tanam menjadi 200% pada pola tanam padi-padi-palawija.
Manfaat lain Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter/detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, Kota Metro. Kemudian mereduksi banjir sebesar 185 m3/detik dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 5,4 MW.
Pengerjaan Bendungan Way Sekampung terbagi menjadi 4 paket yaitu, Paket 1 dikerjakan oleh PT PP (Persero)-Ashfri (KSO) dengan nilai kontrak Rp923 miliar, Paket 2 dikerjakan Waskita (Persero)-Adhi Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp863,8 miliar. Sedangkan untuk Paket 3 dikerjakan PT PP-Ashfira dengan nilai kontrak Rp152,8 miliar dan Paket 4 dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai Rp135 miliar. []