Dibuka Semringah, Jelang Siang IHSG Malah Tak Bergairah

Karyawan berbincang di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/8/2018). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun tipis 1,12 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.100,003. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik arah dan menguat 8,702 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.109,833. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melaju menguat 15,39 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.322,52 pada awal pekan ini, Senin (25/1/2021). Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,19 poin atau 0,32 persen ke posisi 994,77.
Tercatat 76 saham menguat, 369 saham melemah dan 147 saham stagnan. Namun menjelang siang IHSG justru melemah 6.245,161 atau turun 61,996 poin atau 0,98 persen. Adapun pada akhir pekan lalu, ekuitas global melemah setelah Presiden AS Joe Biden dikatakan tidak akan melunak dengan China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 83,26 poin atau 0,29 persen ke 28.714,71, indeks Hang Seng naik 268,69 poin atau 0,91 persen ke 29.716,54, dan indeks Straits Times meningkat 7,76 atau 0,26 persen ke 2.999,29.
baca juga:
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (-1.66%) menutup pekan dengan melemah 106.76 poin kelevel 6307.13 dengan saham-saham disektor Pertambangan (-4.09%) dan Properti (-2.60%) turun signifikan dengan saham ANTM (-6.8%) dan INCO (-5.9%) jatuh karena investor melakukan aksi ambil untung pasca penguatan signifikan hingga dianggap memasuki level overvalue secara valuasi.
Pelemahan ekuitas global diakhir pekan menyeret optimisme investor setelah Joe Biden dikatakan tidak akan melunak dengan Tiongkok.
" Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp69.83 miliar," tutur Head Of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah kecuali CSI300 (+0.09%) yang ditutup tipis pada zona positif. Indeks Nikkei (-0.44%), TOPIX(-0.22%) dan HangSeng (-1.60%) turun diakhir pekan. Pembatasan yang mulai intensif dari Eropa hingga Asia membuatinvestor bersikap hati-hati.
Eropa mengakhiri perdagangan dengan mayoritas melemah. Indeks Eurostoxx (-0.44%), FTSE (-0.30%), DAX (-0.24%) dan CAC40 (-0.56%) turun mengiringi pembatasan yang intensif kembali di Eropa akibat potensi penyebaran COVID-19 varian baru dan aktivitas sektor swasta di kawasan euro jatuh lebih dalam ke dalam kontraksi dan Jerman memangkas perkiraan pertumbuhan ekonominya.
"Pound Inggris melemah setelah Johnson mengatakan penguncian ketiga Inggris bisa berlangsung hingga musim panas," imbuhnya.