Harga Daging Sapi di Cirebon Naik Rp10 ribu per kilogram

Pedagang daging musiman saat menunggu para pembeli di sekitar pasar Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Rabu (13/6). Kebutuhan akan daging sapi sebagai bahan makanan untuk menyambut hari raya Idulfitri, membuat pedagang daging musiman bermunculan di sejumlah kawasan Jakarta. Hal ini juga membuat harga daging sapi meningkat dari sekitar Rp120 ribu perkilogram menjadi Rp140 ribu hingga Rp150 perkilogram. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Harga daging sapi baik impor maupun lokal di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu per kilogram selama dua bulan terakhir.
"Harga daging sapi naiknya rerata Rp10 ribu, baik lokal maupun impor," kata seorang distributor daging sapi Cirebon, Bastoni di Cirebon, Minggu, (24/1/2021).
Dia mengatakan, harga daging sapi lokal di pasar yang dulunya dijual Rp105 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp115 ribu, begitu juga daging sapi impor dari Rp75 ribu menjadi Rp85 ribu.
baca juga:
Kenaikan harga daging sapi lanjut Bastoni, terjadi sejak Desember 2020 lalu, tepatnya, pada masa Natal dan tahun baru.
Dengan adanya kenaikan harga daging sapi membuat para pelanggannya mengeluh, sebab harus menambah uang lagi untuk mendapatkan daging dengan berat yang sama.
"Kenaikan terjadi pada awal Desember 2020 mulai Rp5 ribu sampai Rp10 ribu," tuturnya.
Akibat kenaikan harga tersebut, jatah kuota daging sapi impor untuk para distributor kata Bastoni ikut dibatasi.
Meski di Cirebon tidak ada aksi mogok, namun terdapat juga sebagian pedagang yang memilih tidak berjualan, sampai harga daging sapi kembali stabil.
Kenaikan harga daging sapi, khususnya daging sapi impor dikhawatirkan akan bertahan sampai hari raya Idul Fitri mendatang.