Jumat Berkah, Saham Ini Siap Dorong Cuan Bertambah

Pengunjung memotret layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (23/10/2019) menguat 0,08% atau 11 poin ke Rp14.029. Menurut analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai penguatan rupiah dipengaruhi oleh pelantikan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO Secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membentuk pola tweezers top setelah terkoreksi mengkonfirmasi pola candlestick nothern star.
IHSG (-0.11%) ditutup turun 6.89 poin kelevel 6428.32 dengan saham-saham disektor properti (-0.96%) dan keuangan (-0.63%) yang menyeret IHSG ke zona merah hingga akhir sesi perdagangan.
Kejenuhan membayangi investor disaat mayoritas saham-saham telah menguat optimis. Indeks sektor industri dasar (+1.61%) dan infrastruktur (+0.73%) yang menguat dengan saham peternakan dan distribusi gas menguat signifikan.
baca juga:
Meskipun demikian, investor asing tercatat net buy sebesar Rp2,86 triliun rupiah karena adanya transaksi negosiasi pada saham SOHO sebesar Rp2,2 triliun.
" Pada pasar reguler investor asing melakukan aksi beli bersih pada saham BBRI, ASII dan TLKM menurut rangking 3 terbesar net buy value," tutur Head Of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Sementara mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat kecuali CSI300 (-1.93%) yang turun signifikan setelah China mencatat kematian COVID-19 pertamanya sejak April ketika cluster baru terus berkembang. Indeks Nikkei (+0.85%), TOPIX (+0.48%) dan Hangseng (+0.93%) naik cukup optimis.
Alibaba Group Holding Ltd. dan Tencent Holdings Ltd. naik setelah AS memutuskan untuk tidak melarang investasi Amerika di raksasa teknologi China. Bursa Eropa dibuka naik dengan Eurostoxx (+0.59%), FTSE (+0.64%) dan DAX (+0.55%) naik lebih dari setengah persen. Saham-saham teknologi, bank dan produsen mobil memimpin kenaikan.
Laporan menyarankan presiden terpilih Joe Biden merencanakan bantuan COVID-19 sekitar $2 triliun. Selanjutnya investor akan terfokus pada hasil Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengambil bagian dalam webinar pada hari Kamis. Data klaim pengangguran awal AS akan dirilis Kamis.
"Penjualan ritel AS, produksi industri, inventaris bisnis, dan angka sentimen konsumen akan dirilis Jumat," jelasnya.