Trik Bisnis Makanan Supaya Enggak Kalah Saing dan Makin Laris, Cekidot!

Pameran usaha waralaba terbesar International Franchise, Licence & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2018 sedang berlangsung di Aseembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018). Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai 20-22 Juli 2018. IFRA 2018 diikuti oleh sebanyak 280 merek waralaba yang berasal dari sekitar 150 perusahan baik dari lokal maupun internasional. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO Bisnis makanan merupakan bisnis yang tidak akan ada matinya. Kapan dan dimanapun, bisnis ini akan tetap menjadi primadona oleh banyak orang.
Memulainya juga tidak terlalu sulit karena hanya membutuhkan lahan untuk jualan, meracik bumbu masakan, dan mencari strategi promosi yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
Sayangnya, jumlah pesaing yang terlalu banyak sering menjadi penghambat terbesar. Bisnis yang tadinya mau berkembang, eh malah batal karena pesaing sudah lebih dulu mencuri kesempatan untuk membuat terobosan terbaru.
baca juga:
Agar bisnis makanan tetap laris manis, Anda bisa terapkan trik-trik berikut selama perjalanan bisnis nanti. Melansir Cermati, langsung disimak saja yuk!
1. Pilih makanan yang metode pembuatannya bisa Anda kuasai
Jika Anda berencana untuk menjual masakan hasil racikan sendiri, kuasai cara memasaknya. Bagaimana cara membuat adonan, ini yang terpenting. Sebab, enak atau tidaknya makanan sangat dipengaruhi oleh cara membuat adonannya.
Tidak ada salahnya untuk mempelajari cara membuatnya terlebih dahulu kalau ternyata belum mahir. Daripada sudah memulai, tapi hasilnya kurang maksimal? Justru akan lebih berantakan lagi.
Carilah referensi sebanyak-banyaknya, lalu praktekkan sendiri di rumah. Dengan dua atau tiga kali percobaan, percayalah kalau cita rasa masakan Anda pasti jauh lebih baik. Kalau ada yang kurang, coba cari tahu dan perbaiki lagi.
2. Bungkus secara menarik