Jelang Siang IHSG Masih Bertenaga, Karena Vaksinasi COVID-19 Jokowi?

Ilustrasi - Bursa Efek | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu melaju menghijau dengan naik 0,56 persen atau 35,598 pion ke kisaran level Rp6.431,267 beberapa saat pasca proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/1/2021).
Sementara IHSG juga dibuka menguat naik 63,21 poin atau 1 persen ke level 6.458,88 atau 6.459 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.
Indeks LQ45 naik 12,5 poin atau 1,25 persen ke 1.008,89, indeks JII naik 8,4 poin atau 1,26 persen ke 673,73, indeks IDX30 naik 6,5 poin atau 1,22 persen ke 542,39 dan indeks MNC36 naik 3,9 poin atau 1,14 persen ke 344,3.
baca juga:
Adapun meliputi 134 saham menguat, 19 saham melemah dan 83 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp129,33 miliar dari 175,51 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham (ITMG) naik Rp775 atau 5,5 persen ke Rp14.875, saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) naik Rp560 atau 15,1 persen ke Rp4.260, dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp350 atau 1,3 persen ke Rp26.575.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp75 atau 0,2% ke Rp35.725, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp50 atau 0,4% ke Rp12.425, dan saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun Rp50 atau 4,1% ke Rp1.180.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima suntikan vaksin COVID-19 merk Sinovac pada Rabu (13/1/2021) pagi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, vaksinasi akan dilakukan jam 10 pagi oleh pihak Dokter Kepresidenan dengan didampingi Dibas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sebelum disuntik vaksin, malam sebelumnya Presiden Jokowi hanya perlu istirahat yang cukup dan sarapan terlebih dulu," ujar Heru.
Proses vaksinasi nantinya akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekre tariat Presiden sehingga bisa disaksikan masyarakat luas.