Pulihkan Parekraf, Luhut Dorong Masyarakat "Bangga Berwisata di Indonesia"

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar perayaan Hari Raya Natal hari ini, Rabu (25/12/2019) | AKURAT. CO/Atikah Umiyani
AKURAT.CO Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kampanye Bangga Berwisata di Indonesia sebagai upaya pemerintah mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menko Luhut dalam rapat koordinasi Bangga Berwisata di Indonesia, Rabu (6/1/2021), mengungkapkan kampanye tersebut diharapkan mampu mendorong rasa bangga atas wisata dalam negeri sehingga bisa mendongkrak angka perjalanan domestik dan pengeluaran perjalanan wisatawan nusantara.
"Kalau kita lihat permasalahan utama adalah turunnya angka perjalanan domestik dan berkurangnya nilai pengeluaran per perjalanan oleh wisatawan nusantara. Nah, tujuan kebijakannya adalah untuk membangun rasa bangga dan kepemilikan atas kegiatan berwisata di dalam negeri, sehingga mendorong masa tinggal yang lebih lama dan pengeluaran yang lebih tinggi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
baca juga:
Menurut dia, kampanye Bangga Berwisata di Indonesia merupakan program yang disiapkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Tentunya, program tersebut diharapkan bisa berjalan baik jika diikuti dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Untuk itu, Menko Luhut juga meminta pembangunan pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipercepat.
"Perkiraan wisata domestik akan mengalami pemulihan 1-2 tahun lebih cepat dibandingkan wisata ke luar negeri. Wisata internasional akan pulih pada akhir 2022 atau awal 2023. Oleh karena itu pembangunan pada lima DPSP harus dipercepat sehingga ketika pariwisata kembali pulih, wisatawan sudah dapat menikmati destinasi yang berkualitas," jelas Menko Luhut.
Ia mengatakan COVID-19 telah menyebabkan pergeseran tren perjalanan wisata ke destinasi luar ruang dan aktivitas luar ruang dan aktivitas olahraga. Ia pun menegaskan pentingnya perhatian pada sport tourism, produksi souvenir buatan dalam negeri, serta UMKM dengan kualitas yang bagus.
Oleh karena itu, kampanye Bangga Berwisata di Indonesia juga nantinya akan disinergikan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Menko Luhut juga meminta agar konsep Bangga Berwisata di Indonesia terus dimatangkan, termasuk dengan terus melakukan simulasi protokol kesehatan dan keamanan pada lokasi wisata.