Sebaiknya Pantang Berutang Demi Memenuhi 3 Kebutuhan Ini

Ilustrasi Hutang |
AKURAT.CO Kemudahan berutang memang menjadi biang kerok utama untuk bisa mengerem pengeluaran. Yang tadinya kamu enggak ingin beli, tetapi karena godaan kemudahan utang maka kamu jadi ada keinginan membeli.
Memang sih, utang bukan hal tabu untuk dilakukan. Namun, tetap saja namanya utang harus bisa dikontrol. Kamu harus memperhatikan rasio pelunasan utang dan juga kebutuhan apa yang seharusnya enggak dibeli dengan cara berutang.
Maksimal rasio pelunasan utang itu sebesar 30 persen dari penghasilan bulanan. Artinya, besaran seluruh cicilan tak boleh melebihi 30 persen dari penghasilan bulananmu.
baca juga:
Nah, soal barang atau kebutuhan ini yang agak susah. Sebab, banyak pula generasi milenial yang rela berutang demi gaya hidup. Semua demi prestise yang sebenarnya tak kelihatan urgensinya.
Agar kamu bisa lebih mengatur keuangan lebih baik, tiga kebutuhan ini pantang kamu penuhi dengan berutang. Yuk simak apa saja kebutuhan itu.
Pernikahan
Pesta pernikahan zaman sekarang memang cenderung mahal. Lantaran berat di ongkos, banyak pula yang memilih berutang.
Alhasil selepas pernikahan, banyak pasangan baru yang terbebani karena cicilan ini. Kebutuhan dan arus kas pun terganggu karena minim persiapan pernikahan di awal.
Bila kamu ingin menikah, sebaiknya kamu bikin perencanaan keuangan dengan baik. Jangan sampai berutang untuk menutup biaya pesta.
Liburan
Stres bekerja sudah menjadi hal yang pasti. Apalagi bekerja di kota besar, seperti Jakarta. Berangkat kerja sudah stres dengan kemacetan atau desak-desakan di transportasi publik, di kantor pun harus pusing dengan tugas. Pulang, kembali stres karena macet.