5 Kisah Perburuan Harta Karun Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Telan 500 Nyawa

Kisah perburuan harta karun paling mematikan | lovemoney.com
AKURAT.CO, Perburuan harta karun tidak hanya ada dalam dunia kartun atau film saja. Sejumlah kisah perburuan harta karun benar-benar ada di dunia nyata. Bahkan, sejumlah kisah di antaranya berakhir dengan tragis.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan sejumlah kisah perburuan harta karun paling tragis di dunia.
1. Forrest Fenn
baca juga:

Forrest Fenn, seorang kolektor seni pada tahun 2010 silam memutuskan untuk mengubur harta karunnya berupa bongkahan emas senilai USD 1 juta atau sekitar Rp14,1 miliar setelah sebelumnya berhasil sembuh dari kanker hati. Namun, petunjuk dari lokasi tempat harta karun yang dituliskan dalam sebuah puisi di autobiografinya membuat sejumlah pemburu harta karun mengalami kejadiaan nahas. Selama 10 tahun perburuan, sejumlah petunjuk tersebut merenggut empat nyawa yang jasadnya ditemukan di sungai hingga terjatuh ke jurang.
2. Tambang emas warga Belanda yang hilang

Pada abad ke-19 silam, seorang imigran Belanda yang tinggal di Amerika Serikat mengklaim bahwa dirinya menemukan sebuah tambang emas tetapi tidak mau mengungkap lokasinya. Sejak itulah, sejumlah pemburu harta karun memutuskan untuk mencari keberadaan lokasi tambang emas tersebut yang diketahui berada di sekitar Pegunungan Superstition di Arizona. Namun, dalam rentang waktu tahun 1930 hingga 2011 silam, sudah lebih dari 500 orang yang dinyatakan hilang bahkan meninggal dunia karena memburu harta karun ini.
3. Makam Tutankhamun

Pada November 1992, seorang arkeolog Howard Carter dan timnya menemukan sebuah makam Firaun yang spektakuler namun penuh teka-teki di Lembah Para Raja di Mesir. Sejak saat itu, sejumlah orang yang memiliki kaitan dengan penemuan harta karun tersebut meninggal secara misterius.
Beberapa bulan setelahnya, investor perburuan harta karun tersebut, Lord Carnarvon meninggal karena gigitan nyamuk. Setahun setelahnya, turis AS, George Jay dan anggota perburuan harta karun, Arthur Cruttenden meninggal. Ada 11 orang yang meninggal setelah kontak langsung dengan harta karun berupa makam Tutankhamun tersebut.