Investor di Pasar Modal Syariah Mengalami Peningkatan Konsisten

Santri melintas di papan Bursa Indeks Saham saat mengikuti diskusi membangun dan memperkuat ekonomi berbasis koperasi syariah di Bursa Efek Jakarta, Jumat (25/5). Diskusi tersebut membahas kebangkitan ekonomi umat islam berbasis koperasi syariah | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyampaikan bahwa jumlah investor syariah tumbuh secara konsisten. Tercatat hingga 2020 terdapat Single Investor Identification atau SID sebanyak 81.413. Angka ini meningkat 563 persen jika dibandingkan di tahun 2016 yang sebanyak 12.283 SID. Dengan rata-rata kenaikan sebesar 63 persen pertahun.
“Jumlah investor syariah juga kita lihat tumbuh secara konsisten kita lihat bahwasanya investor saham Syariah ini sampai 2020 sudah mencapai 81.413 SID dimana kenaikannya cukup bagus kalau kita lihat dari 2016 sebesar 12.283 dan saat ini 2020 itu sudah mencapai 81.413 SID,” katanya dalam Webinar, Senin (30/11/2020).
Disisi lain, investor saham yang aktif setiap hari melakukan transaksi sebanyak 26 persen dan rasio investor syariah terhadap total investor itu mencapai 5,7 persen.
baca juga:
“Kita lihat bahwasanya transaksi investor syariah juga meningkat cukup signifikan. Dan saya yakin ke depannya akan jauh lebih tinggi lagi,” lanjutnya.
Selain itu, frekuensi transaksi juga mengalami peningkatan cukup besar yakni dari 151 kali per hari pada tahun 2016 menjadi 1.280 kali per hari di tahun 2020.
“Frekuensi transaksi pun sudah kita lihat secara akumulasi meningkat cukup besar dimulai dari 2016 yang di bawah 2016 sekitar 151 menjadi 1280 kali transaksi per hari secara sampai year to date 2020,” jelasnya.
Inarno juga mengatakan seiring peningkatan yang besar pada pengembangan pasar modal syariah di Indonesi, seluruh upaya ini turut diapresiasi oleh dunia internasional. Hal ini ditandai dengan pengukuhan sebagai The Best Islamic Capital Market tahun 2020 dari Global Islamic Finance Awards.
“Pencapaian ini merupakan yang kedua kalinya kami terima, dimana kategori penghargaan yang sama telah kami terima di tahun sebelumnya. di samping itu juga memperoleh apresiasi dari IAIEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia) di tahun 2019 dalam kategori pasar modal syariah,” ungkapnya.[]