Pendapatan Terkoyak Hingga Rugi Rp283,2 Miliar, Bagaimana Nasib KFC?

Fakta menarik KFC | wikipedia.org
AKURAT.CO Pengelola restoran Kentucky Fried Chicken (KFC), yakni PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) nampaknya tengah mengalami goncangan hingga digadang-gadang memangkas karyawan. Hal ini terlihat dari restoran KFC yang mengalami kerugian pada kuartal III-2020 sebesar Rp283,2 miliar.
Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, restoran KFC berhasil menghimpun laba sebesar Rp124,4 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (28/11/2020), pendapatan FAST melalui restoran KFC terdiri atas, pendapatan makanan dan minuman sebesar Rp3,54 triliun atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,93 triliun, penjualan konsinyasi CD sebesar Rp41,4 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp68,8 miliar dan jasa layanan antar sebesar Rp3,5 miliar atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,4 miliar.
baca juga:
Terlihat pendapatan FAST di kuartal III-2020 sebesar Rp3,58 triliun atau turun 39,79% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,01 triliun, tercatat rugi per saham dasar Rp75.
Sementara itu, divisi usaha yang disajikan terpisah dalam pelaporan informasi segmen operasi adalah RSC Jakarta, RSC Medan, RSC Makassar, RSC Palembang dan RSC Bandung, di mana RSC Jakarta berkontribusi terhadap pendapatan paling besar, yaitu sebesar Rp1,27 triliun. dan selanjutnya RSC Makassar dengan nilai Rp417,35 miliar.
Sedangkan perusahaan dikelola dan diklasifikasikan aktivitas usahanya secara geografis yang terdiri atas beberapa Restaurant Support Center (RSC) seperti Jakarta, Medan, Batam, Makassar, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Palembang dan Balikpapan.
Di sisi lain, Fast Food Indonesia mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan sebesar 22,38% menjadi Rp1,45 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,87 triliun. Selain itu, FAST juga mencatat adanya penurunan beban umum dan administrasi menjadi Rp451 miliar dari sebelumnya Rp471,8 miliar.
FAST mencatatkan liabilitas sebesar Rp2,14 triliun dan ekuitas Rp1,37 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp3,51 triliun dibanding periode Desember 2019 sebesar Rp3,40 triliun.
Terlebih hingga 30 Juni 2020, KFC hanya punya 16.830 karyawan tetap, telah mengalami pengurangan 138 karyawan tetap, dari posisi akhir 2019 yang masih tercatat 16.968 karyawan tetap. Jumlah gerai pun mengalami pengurangan 11 gerai dalam tempo 6 bulan saja, atau rata-rata ada 2 gerai tutup dalam setiap bulan.