Booming Saat Pandemi, Begini Cara Buka Bisnis Desain Grafis

Karyawan saat mencetak buku di mesin cetak digital printing PT Bintang Sempurna di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO Pandemi COVID-19, membuat para penjual jasa desain grafis tiba-tiba jadi rebutan. Lantaran banyak perusahaan mulai mengalihkan aktivitas bisnisnya ke ranah digital atau online.
Salah satu alasannya simpel hampir semua perusahaan kini mulai menggunakan media sosial untuk menjalin hubungan dengan pelanggannya. Biar kontennya terlihat menarik, mereka tentu butuh orang-orang kreatif di belakangnya.
Hal ini tentu jadi kabar bagus bagi kamu yang merasa punya skill di bidang desain grafis. Sekarang tinggal bagaimana kamu memanfaatkan peluang ini jadi ladang bisnis yang menjanjikan.
baca juga:
Perlu diketahui bahwa jasa desain grafis itu macam-macam. Beberapa diantaranya:
Drafter: Utuk keperluan arsitektur, rancang bangun simetris dan 3 dimensi
Editor: Membuat banner, cover, background untuk spanduk, dan semacamnya.
Layouter: Untuk tatanan majalah, koran, dan semacamnya
Art director: Visual effect untuk perfilman
Animator: Membuat motion graphic, iklan atau film fantasi.