Luar Biasa! Tak Ada Lagi Orang Miskin Ekstrim di China
Perayaan Pertengahan Musim Gugur, Liburan Pekan Emas. | cnnindonesia.com
AKURAT.CO China mengklaim mereka berhasil memberantas kemiskinan esktrim di negaranya. Ini dibuktikan dengan kabupaten Guizhoum, yang merupakan daerah miskin terakhir yang tersisa dari target pemberantasan kemiskinan eksterim di China, berhasil ditangani.
Pencapaian tersebut dicapai dengan China berhasil membawa 93 juta orang keluar dari kemiskinan sejak 2013.
Juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers bahwa China siap untuk berbagi pengalamannya dengan negara berkembang lainnya.
baca juga:
"Guizhou, sendiri merupakan sembilan kabupaten terakhir yang tersisa telah dihapus dari daftar wilayah miskin. Daftar tersebut, yang dibuat pada tahun 2014, yang mengidentifikasi 832 kabupaten sebagai sangat miskin," kata Lijian seperti dilansir dari Reuters, Selasa (24/11/2020).
China sendiri menetapkan standar nasional kemiskinan ekstrimnya, berdasarkan ambang batas pendapatan per kapita 4.000 yuan per tahun, atau sekitar US$1,52 per hari, dan faktor-faktor lain seperti akses ke perawatan kesehatan dasar dan pendidikan.
Hal tersebut berbeda dengan ketentuan Bank dunia yakni US$1,90 per hari untuk mengukur kemiskinan ekstrem secara global.
Lijian mengatakan pendapatan tahunan rata-rata per kapita di kabupaten China telah meningkat menjadi 11.487 yuan. Media pemerintah mengatakan auditor pihak ketiga telah mengunjungi sembilan kabupaten untuk melakukan survei akhir bulan ini.
Guizhou adalah provinsi terakhir yang melaporkan survei terbarunya, setelah provinsi dan wilayah lain termasuk Xinjiang, Guangxi, Ningxia Yunnan, Sichuan, dan Gansu. Pada tahun 2012, Partai Komunis China menetapkan tujuan untuk mengakhiri kemiskinan domestik pada akhir tahun 2020.
Pada 2013, satu dari setiap tiga kabupaten di China diberi label "dilanda kemiskinan". Negara itu memiliki 832 kabupaten yang sangat miskin saat itu, dengan lebih dari 80 juta orang terkena dampaknya. Hanya sembilan daerah tingkat provinsi, termasuk Beijing dan Shanghai yang bebas dari kabupaten miskin.
