Terungkap, Insentif Kartu Pra Kerja Ternyata Digunakan untuk Hal-hal Ini

Ilustrasi Kartu Prakerja | prakerja.go.id
AKURAT.CO Badan Pusat Statistik (BPS) lewat Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 menunjukan bahwa insentif Kartu Pra Kerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81 persen), ditabung (33 persen), dan modal usaha (23 persen).
BPS juga mencatat penggunaan insentif lainnya digunakan untuk membayar utang sebesar 11,23 persen, sementara untuk penggunaan lainnya sebesar 4,76 persen.
"Kita berharap memang selain pelatihan mereka terjaga daya belinya. Kemudian ada digunakan menabung, jadi ada yang memang banyak hati-hati untuk pandemi," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam sebuah webinar, Jakarta, Senin (23/11/2020).
baca juga:
Kemudian untuk pemberian insentif mayoritas atau sebesar 79 persen memilih menggunakan e-wallet sebagai media penerimaan insentif.
Suhariyanto atau kerap disapa Kecuk mengatakan, alasan utama peserta program Kartu Pra Kerja tetap untuk meningkatkan keterampilan kerja (skill), baru disusul alasan mencari insentif, masing-masing sebanyak 48 persen dan 27 persen dari penduduk usia 18 tahun ke atas.
"Para penerima Kartu Pra Kerja ini dikatakan mengikuti Pra Kerja dengan dua alasan, pertama dapat meningkatkan keterampilan kerja mereka, dan insentif dalam rangka untuk menjaga daya beli," katanya.
Seperti diketahui, para penerima akan mendapatkan total insentif sebanyak Rp3,55 juta. Rinciannya yaitu Rp1 juta untuk pembelian pelatihan (tidak bisa dicairkan), Rp600 ribu selama 4 bulan dari insentif pelatihan, dan Rp150 ribu dari insentif survei.
Sejak digulirkan 11 April 2020, program Kartu Pra Kerja menarik minat 43 juta pendaftar dan telah menerima 5,6 juta orang peserta. Jumlah ini terdiri dari 56 persen pria, 87 persen berpendidikan SMA ke atas, 77 persen usia antara 18-35 tahun. Mempertimbangkan animo masyarakat yang tinggi dan hasil yang cukup memuaskan di tahun 2020, pemerintah memutuskan program Kartu Pra Kerja akan terus dilanjutkan pada tahun 2021. []