Menteri PUPR Janji Garap Tol Yogyakarta-Bawen Agustus 2021 Nanti

Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Desa PDTT) Eko Putro Sandjojo (kanan) saat mengikuti Rapat kerja (Raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019). Raker tersebut membahas Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2019 Kementerian PUPR dan Kementerian Desa PDTT. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai dikerjakan pada Agustus 2021.
"Jalan tol Yogyakarta-Bawen kalau akhir November 2020 penetapan lokasinya bisa kita serahkan pada gubernur dan disetujui langsung pembebasan lahan dan Agustus 2021 akan mulai pembangunannya," katanya di Magelang, Jumat (13/11/2020).
Ia menyampaikan hal tersebut usai penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
baca juga:
Menteri Basuki menyampaikan pada 2023 direncanakan pembangunan jalan tol tersebut sudah selesai dan akan terkoneksi dengan jalan tol Bawen- Solo dan jalan tol Solo-Yogyakarta.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan dikerjakan konsorsium PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Brantas Abipraya dengan nilai investasi Rp14,26 triliun.
Jalan tol sepanjang 75,82 kilometer tersebut melintasi dua wilayah provinsi, yakni Jawa Tengah 67,06 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta 8,77 kilometer.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menambahkan pembangunan infrastruktur adalah satu di antara faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Aliran barang dan jaksa antarwilayah akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan infrastruktur yang baik.
"Kita melihat dari rata-rata yang kita kumpulkan sejauh ini, di pengatur badan jalan tol yang menyajikan bahwa infrastruktur jalan tol dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pemerataan ekonomi di satu wilayah melalui pengembangan industri dan pariwisata," katanya.
Ia menyampaikan dengan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta dan mendukung kawasan strategis pariwisata super prioritas Candi Borobudur bisa terlaksana.
Danang mengatakan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai konstruksi Agustus tahun 2021, setelah tanah bebas dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dan diharapkan selesai dan dioperasikan kwartal III tahun 2023. []