Begini Cara Buat Brand Usahamu Sendiri, Yuk Simak!

Pameran usaha waralaba terbesar International Franchise, Licence & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2018 sedang berlangsung di Aseembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018). Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai 20-22 Juli 2018. IFRA 2018 diikuti oleh sebanyak 280 merek waralaba yang berasal dari sekitar 150 perusahan baik dari lokal maupun internasional. | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO Selain bingung mau buka bisnis apa, biasanya orang juga bingung saat memilih nama untuk brand atau mereknya. Pasalnya nama brand atau toko itu diyakini punya pengaruh besar pada kesuksesan sebuah bisnis.
Menurut pakar branding dan penulis buku The Brand Gap, Marty Neumeier, nama yang bagus adalah investasi jangka panjang. Jadi jangan sembarangan memilih nama.
Pilihlah nama yang populer. Sebab nama yang populer biasanya mudah diingat oleh pembeli. Selain itu, penyebaran informasi dari mulut ke mulutnya juga lebih gampang. Setelah ada informasi dari mulut ke mulut tadi, biasanya orang yang penasaran akan melakukan pencarian di internet.
baca juga:
Nah, menurut Neumeier, nama brand yang mudah diingat dan populer akan cenderung lebih dikenali oleh algoritma Google. Jadi ketika ada orang mencari produk tertentu, ada potensi nama brand atau tokomu muncul. Dengan begitu, kamu bisa cepat menarik pelanggan baru dan bisnismu akan semakin sukses.
Bagaimana, siap mencari nama untuk brand atau tokomu? Biar cepat dapat inspirasi, simak dulu 9 tips untuk menemukan ide nama untuk brand.
1. Pilih Kosakata yang Terkait Produk
Pertama lihat produk kamu. Kemudian tak ada salahnya untuk ambil kamus dan membuat daftar kosakata yang menggambarkan produk.
Dari daftar tersebut, tentukan apakah kamu ingin pakai Bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing, ataupun bahasa gaul. Beberapa orang kerap menggabungkan beberapa kata untuk nama brand. Ada juga yang menggunakan akronim dari kata-kata tertentu.
2. Pertimbangkan Pasar Kamu