Berkah Pandemi, Penjual Daging Online Banjir Pesanan Per Hari
Tokopedia

Lanny Ariani Kartawijaya, pemilik bisnis Bliss Kitchen yang telah menjual daging segar sejak 2017 di Tokopedia. | Dok Tokopedia
AKURAT.CO Di kala pandemi melanda Indonesia, pemerintah menghimbau masyarakat agar tak beraktivitas di luar rumah. Ini membuat berbagai usaha seperti restoran hingga swalayan terpaksa tutup dan berimbas pada turunnya omzet akibat pembatasan aktivitas masyarakat.
Namun, bagaikan dua sisi mata uang, pandemi ini pun membawa peluang-peluang baru bagi sebagian usaha, terutama bagi mereka yang beradaptasi dan berinovasi serta memanfaatkan platform online untuk memasarkan dagangan.
Data internal Tokopedia per Maret 2020 menunjukkan bahwa kategori makanan dan minuman, daging sapi, jahe dan kurma adalah produk yang paling diincar di Tokopedia dan penjualannya meningkat signifikan selama pandemi. Lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia selama bulan Maret 2020, dan tren tersebut masih berlanjut.
baca juga:
Hal ini juga dibuktikan oleh Lanny Ariani Kartawijaya, pemilik bisnis Bliss Kitchen yang telah menjual daging segar sejak 2017 di Tokopedia. Ia merasakan omzet naik 2 kali lipat selama pandemi di Tokopedia. “Selama pandemi ini, kami malahan mengalami peningkatan 2 kali lipat lewat penjualan online,” katanya kepada Akurat.co, Rabu (26/8/2020).
Lanny tak menyangka usaha jualan daging segar secara online lewat Tokopedia dapat meraup untung besar selama pandemi. Dia mengatakan keuntungannya sendiri 80 persen berasal dari Tokopedia. Kini Bliss Kitchen seharinya dapat menerima lebih dari 500 pesanan untuk berbagai daging segar yang dijual mulai dari Rp9.000 hingga ratusan ribu.
Adapun produk paling diminati masyarakat yaitu US Slice Beef yang harganya dari Rp50.000 sampai Rp100.000. “Kalau jumlah transaksi per hari bisa sekitar 200 untuk satu cabang saja, khususnya di Jakarta Selatan. Dan total dari 5 cabang bisa sampai 500 pesanan,” katanya.
Strategi Jitu Saat Pandemi
Tentu keuntungan Bliss Kitchen tak didapat tanpa strategi dari pemiliknya. Lanny bercerita bahwa di awal pandemi dia telah melihat potensi pembelian secara online bakal meningkat tajam. Selama pandemi, Bliss Kitchen memutuskan untuk membuka dua cabang baru untuk menjangkau lebih banyak pelanggan khususnya area Jabodetabek.
Sampai saat ini Bliss Kitchen telah memiliki 80 pegawai dengan 5 cabang yang berada di Bandung, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Bekasi dan Tangerang. “Kita juga ekspansi dua cabang baru di Bekasi dan Tangerang sehingga total ada lima cabang sekarang. Ini karena saat pandemi euforia belanja online sangat tinggi. Kita benar-benar all out untuk mencari kesempatan itu,” katanya.