Dulunya Reseller Sepatu KW, Kini Pengusaha Ini Punya Merek Sendiri dan Beromzet Rp15 Juta/Bulan
UMKM Pahlawan Ekonomi

Pendiri Heroes Footwear, Rizky Febriyadi bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil | Dokumentasi: Istimewa
AKURAT.CO Rizky Febriyadi mungkin merasa tak pernah menyangka dirinya yang hanya menjadi reseller sepatu KW di 2014, kini berhasil menjalankan bisnis sepatu buatan sendiri dengan merek Heroes Footwear yang bermarkas di Bandung.
Kecintaannya terhadap dunia sepatu ternyata mampu membawa dirinya memproduksi sepatu dengan ciri khasnya tersendiri pada 2018.
"Di Bandung sekitar tahun 2014, saya merintis usaha sebagai reseller sepatu, tapi hanya konsen menjual barang KW yang diproduksi dari Tangerang dan Cibaduyut. Sekitar tahun 2018 saya mulai memberanikan diri membuka brand sendiri yaitu Heroes Footwear mereknya dengan dasar ingin mempunyai ciri khas," katanya kepada Akurat.co, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
baca juga:

Saat ini bisnis sepatu miliknya lebih berfokus pada sepatu model casual, moccasin, dan boots.
Ia memanfaatkan model berjualan secara online dan melakukan promosi lewat Instagram @heroesfootwear.

Soal omzet, Rizky mengatakan sebelum adanya pandemi COVID-19, dirinya bisa meraup hingga Rp15 juta per bulan atau jika seminggu sepatu-sepatunya laku terjual 2-3 kodi.
Namun karena adanya pandemi dan hingga kini tak jua kunjung usai, omzet bisnisnya harus turun sebesar Rp5 juta per bulan atau hanya terjual sekitar 10 pasang per minggunya.
"Jadi hitungannya harusnya seminggu 2 atau 3 kodi, ini (sekarang) cuma laku 10 pasang seminggu," katanya.

Terlepas dari itu, Rizky mengatakan, bagi anak-anak muda atau siapapun yang ingin terjun berbisnis sepatu, tak ada salahnya memulai dari menjadi reseller terlebih dahulu. Hal ini dilakukan guna mencari tahu terlebih dahulu celah-celah pangsa pasar yang ingin disasar hingga jenis sepatu yang ingin diproduksi.
"Pada akhirnya nanti ketahuan kita kalau mau fokus segmen mana nih yang mau disasar. Akhirnya terbentuk nanti brand sendiri, udah fokus dari situ kita buka brand dan terus aja beradaptasi karena model sepatu setiap tahunnya pasti ada perubahan," pungkasnya. []