Mangsikelir, Sulap Hijab Jadi Produk Seni Berkelas
UMKM Pahlawan Ekonomi

Fashion craft mangsikelir |
AKURAT.CO Usaha fashion dan craft merupakan bidang usaha yang unik dan tidak mudah dijalankan bagi setiap orang. Pasalnya bisnis tersebut merupakan bidang usaha yang identik dengan insting, ketekunan dan kreatifitas seni yang tinggi, sehingga hasil karyanya dapat diproses secara cermat, jeli dan teliti.
Seperti salah satu bisnis milik Linda Marlina yang bergerak di sektor fashion craft, dirinya menyebutkan sudah lama bergerak di bidang tersebut. Bagaimana tidak dirinya sudah berkecimpung dalam indusfri fashion craft berawal dari tahun 2011 lalu.
"Jadi sebetulnya sudah lama saya berkecimpung di industri kreatif ini sekitar tahun 2011 lalu, dimana saya berawal di origami namanya klub origami jadi ini sebenarnya bisnis pertama saya memang namanya kayak komunitas. Kemudian pada tahun 2016 saya ditawari buat ngisi acara buat mengedukasi para pelaku bisnis bagaimana caranya menciptakan suatu produk yang kreatif dan Inovatif," ucapnya.
baca juga:
"Jadi intinya saya lebih membentuk wadah bagi UMKM gitu, dimana kita sama-sama saling berbagi berbagai tips-tips bagaimana agar para para pelaku usaha lainnya bisa memunculkan ide kreatif, inovatif dan tidak monoton," tambahnya.
Nah, lanjutnya, lantaran dirinya sering menjadi narasumber akhirnya Linda Marlina memilih untuk bekerjasama dengan Event Organizer (EO) di Jakarta. Linda Marlina pun mulai menerima banyak sekali tawaran-tawaran untuk menjadi pembicara di berbagai kota-kota besar di Indonesia.
"Waktu itu saya pernah roadshow, setelah selesai ternyata ilmu yang saya berikan ke para pelaku usaha menjadi inspirasi bagi mereka, kemudian mereka terapkan lah di bisnis-bisnisnya," ucapnya.
Kemudian pada tahun 2017, lanjutnya, Linda memutuskan untuk membuka kembali bisnisnya yang bergerak di bidang jasa fashion craft namanya mangsikelir.
"Untuk usaha yang satu ini, saya lebih bergerak di bidang jasa sama produksi hijab, yang membedakannya dengan usaha fashion-fashion lainnya yaitu saya menggunakan teknik melukis di atas air untuk membuat motifnya," sebutnya.

Kalau ditanya soal modal awal mendirikan mangsikelir, Linda Marlina mengakui modal mahal awal lebih untuk fasilitas toko atau kantor yang bisa menghabiskan dana sekitar Rp40-50 juta. Tapi untuk bahan-bahannya produk craft tidak terlalu mahal, karena dibuat berdasarkan project sehingga enggak terlalu mahal banget.
"Sedangkan kalau kita bicara omzet perbulan itu kalau lagi ada project-project dari perusahaan bisa tembus hingga Rp60 sampai 70 jutaan. Namun karena saat ini sedang pandemi itu saya cuma dapat Rp5 juta ke atas saja," paparnya.
Nah, bagi kalian yang ingin kepoin produk-produk dari mangsikelir ini, kalian bisa berkunjung ke Instagram resminya yaitu di @mangsikelir.[]