Tak Disangka-sangka! Bisnis Skincare Makin Moncer Saat Pandemi

Mom entrepreneur, Meita Irianty, pemilik bisnis Sarian skincare. | Instagram @tatairianty
AKURAT.CO Di tengah pandemi COVID-19 setiap lini bisnis menjadi lesu karena efek dari turunnya daya beli masyarakat dan pembatasan sosial. Meski demikian beberapa bisnis juga masih bertahan, salah satunya adalah produk kecantikan, skincare.
Salah satu entrepreneur, Meita Irianty pemilik bisnis Sarian skincare mengatakan saat pandemi yang dimulai pada maret hingga juli produk skincare miliknya masih bisa membukukan omzet hingga Rp400 juta.
"Skincare di luar dugaan malah melejit, ada peningkatan omzet bisa Rp400 juta," ucapnya kepada Akurat.co, di Jakarta, Rabu (23/7/2020).
baca juga:
Meita atau yang akrab disapa Tata ini mengatakan bahwa meski pendapatan masyarakat berkurang, namun perawatan diri juga masih menjadi penting.
"Saya agak bingung juga ya, kalau pendapatan masyarakat kurang, tapi karena di rumah aja mereka tetap ada waktu mengurus diri," ucapnya.
Produk Sarian Skincare sendiri yang dimulai secara resmi dari tahun 2019, menyasar pasar ibu-ibu milenial dari umur 20 hingga 40 tahun. Dan mereka adalah pangsa pasar yang besar bagi bisnis ini.
Apalagi selama pandemi peningkatan juga terjadi pada vlogger atau yang doyan selfie Instagram. Sebab memang dalam masa pandemi, banyak orang yang ingin eksis di media sosial sehingga mempengaruhi penjualan skincare.
"Yang beli skin care ada vlogger dan yang suka selfie di instagram, cukup banyak. Ada yang cerita juga mereka jadi lebih cerah glowing di kamera serta kulit lebih halus," kayanya.
Selain itu, Tata juga mengatakan produknya juga mulai merambah ke segmen skincare laki-laki. Tata mengatakan peningkatan skincare untuk laki-laki sendiri telah menyumbang setidaknya 10 persen dari omzet penjualannya.
"Jadi ada istri yang membelikan skincare untuk suaminya, dan itu bisa mengambil 10 persen dari omzet kita," katanya.
Saat ini, Tata mengatakan bisnisnya juga akan berfokus untuk merambah ke salon kecantikan pada September nanti. Kemudian menambah beberapa distributor dan reseller, sebab bisnis skincare milik Tata ini dibeli melalui beberapa distributor miliknya.
Sampai saat ini, bisnis Sarian Skincare memiliki, dapat menjual 10.000 paket skincare setiap bulannya. Kemudian tata sendiri memiliki 20 distributor dengan target Rp20 juta per distributornya.
Untuk memotivasi penjualan Tata sendiri memberikan reward 1 gram emas kepada setiap distributornya dan 0,25 gram emas untuk reseller-nya. []