Singapura Tolak Terapkan Herd Immunity untuk Perangi COVID-19, Bagaimana Indonesia?
Wabah Corona

Ilustrasi Merlion Skyline | WIKITRAVEL.ORG
AKURAT.CO Singapura menolak untuk menerapkan herd immunity dalam perang melawan pandemi virus corona (COVID-19).
Mereka mengatakan, akan tetap menerapkan cara menjaga jarak fisik (physical distancing) untuk menghindari virus sampai vaksin ditemukan.
"Herd immunity harga yang terlalu mahal bagi kita," kata Direktur Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak.
baca juga:
"Kami telah mengambil banyak langkah untuk mempersiapkan lonjakan kasus, dengan memperluas kemampuan kami, untuk itu kami rasa tidak mungkin kita menggunakan herd immunity," tambahnya seperti dilansir dari laman Bloomberg, Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Dengan kasus Covid-19 baru yang terus bertambah ratusan setiap hari, Singapura memilih strategi pengujian yang lebih agresif. Pemerintah sudah berencana untuk meningkatkan kapasitas pengujian (rapid test) lima kali lipat, dari sekitar 8.000 menjadi sebanyak 40 ribu tes dalam sehari.
Pemerintah Singapura sendiri mengumumkan akan memperluas tes virus Corona, karena berupaya menjalankan kembali roda perekonomian. Beberapa tempat kerja dan layanan, termasuk salon rambut, laundry dan toko makanan hewan diizinkan untuk melanjutkan operasional sejak kemarin, sementara beberapa sekolah tertentu akan diizinkan kembali buka minggu depan.
Lebih dari 80 persen tenaga kerja Singapura telah bekerja dari rumah setelah pemerintah menerapkan tindakan pemutusan wilayah, termasuk menutup sekolah dan sebagian besar tempat kerja, pada awal April.
Singapura mengatakan herd immunity bisa dilakukan jika cukup banyak orang dalam suatu komunitas mengembangkan kekebalan melalui vaksinasi. Para peneliti harus mengembangkan vaksin yang terbukti aman dan efektif melawan virus corona, dan otoritas kesehatan harus memberikannya kepada jumlah orang yang cukup.
"Jika herd immunity tanpa vaksin atau melalui infeksi alami akan sangat sulit dan akan mengakibatkan sejumlah besar infeksi dan komplikasi kepada masyarakat," kata Direktur Penyakit Menular kementerian Kesehatan Singapura, Vernon Lee.
Untuk itu, ia mengatakan Singapura masih akan terus menunggu vaksin dalam penerapan herd immunity.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy sempat menyinggung herd immunity.
Dalam seminar virtual pada 7 Mei 2020 lalu, Muhadjir berpendapat bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ada di tengah-tengah, antara opsi ekstrem lockdown dan herd immunity.
Herd immunity adalah konsep epidemiologi, ketika suatu penyebaran penyakit menular akan terhambat karena sekelompok populasi kebal terhadap penyakit itu.
Kekebalan itu bisa timbul secara alamiah karena sembuh dari penyakit tadi, bisa pula muncul karena imunisasi atau pemberian vaksin.
Namun, karena Covid-19 belum ditemukan vaksinnya, maka jalan menuju herd immunity ditempuh dengan membiarkan sebagian besar penduduk terpapar virus SARS-CoV-2, dengan harapan tubuh mereka membentuk antibodi hingga kebal terhadap virus tersebut. []