Konsumennya Didominasi Pelaut, Ini 5 Fakta Menarik Merek Kopi Kapal Api

Kopi Kapal Api adalah produk asli Indonesia yang telah mendunia | Instagram/kapalapi_id
AKURAT.CO, Tak banyak yang tahu, bahwa Kapal Api adalah produk asli Indonesia. Bahkan, nama lain seperti ABC dan Excelso juga memiliki induk perusahaan yang sama, yaitu PT Santos Jaya Abadi.
Dilansir berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai fakta menarik tentang Kkopi Kapal Api yang merupakan produk asli Indonesia.
1. Dibangun oleh tiga bersaudara
Ide menggunakan logo kapal api didasari oleh para pelanggan awalnya, yang kebanyakan adalah para pelaut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Iklan tahun 1957
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa pic.twitter.com/39Eo9Htx7b— Azmiabubakar (@Azmiabubakar12) February 15, 2020 baca juga:
Pada tahun 1927, tiga orang bersaudara membangun pabrik kopi dengan nama pabrik Hap Hoo Tjan dengan alamat Panggung gang 9 No. 12 Surabaya. Pabrik pertama tersebut seluas kurang lebih 12 hektare. Tiga bersaudara tersebut adalah Go Soe Loet, Go Bie Tjong, dan Go Soe Bie atau juga disebut sebagai Go bersaudara.
2. Dijual dengan mengendarai sepeda ontel
Nama pabrik kopi "Hap Hoo Tjan" kemudian dipakai sebagai merek kopi bubuk yang diperdagangkan. Pada awalnya, produk kopi tersebut dijual dengan cara berkeliling kampung di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kegiatan berkeliling tersebut dilakukan dengan mengendarai sepeda ontel sambil memikul kayu.
3. Terinspirasi dari konsumen
Kapal Api saat ini telah menjadi satu usaha besar kebanggaan bangsa. Bahkan bagi sebagian anak bangsa, rasanya tak akan pernah pas jika tak ngopi menggunakan merk kopi dengan ciri khas kibaran Merah Putihnya tsb.
— Azmiabubakar (@Azmiabubakar12) February 15, 2020
"Apakah anda satu diantara penggemar beratnya?" ????
Ayo Ngopi! pic.twitter.com/PsAbccLyHU
Dalam menjajakan produknya, tak jarang anak dari salah satu pemiliknya, Go Soe Lot, ikut menemani, mereka adalah Soedomo, Indra, dan Soetikmo. Di tengah perjalanan, nama kopinya kemudian diubah. Terinspirasi dari latar belakang sebagian besar konsumennya yang berprofesi sebagai pelaut, mereknya pun berganti menjadi Kapal Api. Dengan lambang Kapal Api, merek baru tersebut bermakna sebuah harapan baru, semangat juang, dan kemajuan teknologi.
4. Pecah kongsi dan bangkrut

Dengan kualitas yang terus terjaga dan tak kenal lelah berdagang keliling kampung, pabrik kopi Hap Hoo Tjan terus berkembang. Namun, perkembangan tersebut harus dibayar dengan pecahnya kongsi dari tiga bersaudara itu. Aset perusahaan pun dibagi rata, dan Go Soe Loet mendapat bagian pabrik Hap Hoo Tjan. Setelah berdiri selama lebih dari 30 tahun, pabrik kopi bubuk Hap Hoo Tjan harus gulung tikar di akhir tahun 1980an.
5. Patah satu tumbuh seribu

Dalam mengembangkan pabrik kopi Hap Hoo Tjan hingga akhirnya bangkrut, Goe Soe Loet dibantu oleh anak-anaknya. Setelah akhirnya pabrik tersebut bangkrut, salah satu anaknya, Soedomo Mergonoto memiliki bekal yang cukup untuk mendirikan perusahaan baru yang didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT Santos Jaya Abadi.
6. Kuasai 60 persen pasar domestik

Di bawah kepemimpinan Soedomo, merek Kapal Api semakin dikenal luas, apalagi setelah produk tersebut beriklan di TVRI. Pada tahun 1985, produk Kapal Api telah berhasil ekspor ke berbagai negara di dunia, seperti Arab Saudi, Hong Kong, Malaysia, hingga Taiwan. Bahkan, meski sempat terjadi persengketaan terkait merek kopi Kapal Api, pada tahun 2016 lalu, Kapal Api berhasil menguasai 60 persen pasar nasional dengan nilai mencapai Rp18 triliun. Bahkan, nilai ekspornya pada tahun 2015 mencapai USD 15,35 juta atau skeitar Rp228,7 miliar.
7. Varian kopi semakin banyak

Sebelumnya hanya dikerjakan oleh 10 orang, kini karyawan PT Santos Jaya Abadi telah mencapai 10 ribu orang. Merek yang diproduksi pun begitu beragam. Produk di kategori kopi yang telah beredar antara lain Kopi Good Day, Excelso, Kopi ABC, Fresco, Kopi Ya!, dan Kapten. Sementara di kategori sereal ada Ceremix. Di kategori permen dan biskuit ada Espresso, Gingerbon, Bontea Green, Relaxa, Say, Oatbits, hingga Delby's Kopyor. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki coffeeshop, Excelso.
Dengan logonya yang khas, Kapal Api memang telah menjadi salah satu produk kebanggaan bangsa yang telah menyebar ke hampir seluruh dunia.[]