
AKURAT.CO, Duduk merupakan suatu tindakan umum yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk posisi dasar beristirahat. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh pekerja di kantoran, ibu rumah tangga bahkan anak sekolah. Meskipun terlihat sebagai tindakan yang biasa, ternyata duduk terlalu lama dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Duduk terlalu lama dapat memperlambat metabolisme tubuh. Selain itu, otot dan sendi akan menjadi lemah dan kaku. Hal ini bisa berdampak kepada ketergantungan kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah dan kadar gula darah. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut dapat memicu berbagai keluhan di tubuh.
Bahaya Akibat Duduk Terlalu Lama
Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditimbulkan akibat duduk terlalu lama
baca juga:
1. Kaki menjadi lemah
Otot kaki menjadi lemah merupakan hal yang tidak boleh disepelekan. Duduk sepanjang hari akan membuat tubuh bertumpu pada otot tubuh bagian bawah. Kondisi ini lama kelamaan akan menyebabkan otot kaki menjadi lemah karena jarang digunakan. Hal ini memungkinkan bagian tubuh khususnya kaki akan rentan cedera.
2. Nyeri pinggul dan punggung
Tidak hanya otot kaki yang melemah, duduk terlalu lama juga ternyata bisa mempengaruhi otot pinggul dan punggung. Otot tersebut akan terasa pegal dan nyeri. Apalagi, jika postur duduk kita tidak benar berakibat dapat menekan cakram pada tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri yang menetap dalam jangka waktu yang lama.
3. Berat badan mudah bertambah
Ketika kita melakukan sebuah gerakan, maka akan membuat otot melepaskan molekul lipoproteing lipase yang akan membantu membakar lemak dan gula agar tidak menumpuk. Tetapi jika duduk dalam jangka waktu yang lama itu justru akan menghambat pelepasan molekul dan bagian tubuh belakang mudah melebar.
4. Bahu dan leher mudah kaku
Selain kaki dan punggung yang mudah pegal, ternyata bahu dan leher juga rentan merasakan tak nyaman jika terlalu lama duduk. Biasanya kondisi ini terjadi ketika posisi duduk dengan menatap layar komputer tidak pas.
5. Memicu pembekuan darah
Duduk dalam jangka waktu lama akan membuat peredaran darah tak lancar, bahkan memicu terbentuknya trombosit vena dalam atau deep vein thrombosit (DVT). DVT merupakan penggumpalan darah yang terjadi di dalam pembuluh darah vena bagian dalam, umumnya terjadi pada area tungkai.
6. Osteoporosis
Jika seseorang duduk terlalu lama, itu juga akan memicu terjadi osteoporosis pada tulang, karena secara tidak langsung kepadatan tulang akan menurun. Diketahui orang yang lebih jarang melakukan olah raga dan lebih sering duduk maka akan berpotensi terkena osteoporosis.
7. Diabetes
Duduk terlalu lama dapat menurunkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, sehingga pembakaran karbohidrat dan gula untuk energi menjadi terganggu. Akibatnya risiko terkena diabetes akan semakin tinggi.
Cara Mencegah Bahaya Duduk Terlalu Lama
Untuk mencegah kerusakan pada tulang dan sendi akibat keseringan duduk kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mencegah bahayanya. Cara untuk mencegah terjadinya bahaya karena duduk terlalu lama diantaranya:
- Perbanyak gerak dan sering mengubah posisi tubuh
- Melakukan stretching, sekurang-kurangnya tiga kali dalam seminggu
- Biasakan berdiri dan duduk dalam posisi tegak
- Lakukan beberapa aktivitas olahraga seperti berjalan, bersepeda dan berenang
- Memilih posisi berdiri ketika berada di transportasi umum
Itulah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan akibat duduk terlalu lama serta cara mencegahnya. Meskipun belum ada aturan pasti mengenai lama waktu duduk, namun jika aktivitasmu lebih banyak duduk sebainya mulai kurangi agar bisa terhindar dari risiko kesehatan di atas.