AKURAT.CO, Proses alih warga negara empat pesepakbola keturunan Indonesia mulai menemukan titik terang. Perkembangan terbaru, dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh saat ini sudah dikirim kepada PSSI.
Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan, pihaknya terus berusaha menyelesaikan proses peralihan warga negara Jordi Amat, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, dan Mees Hilgers secepat mungkin agar bisa segera membela Timnas Indonesia.
“Kepada pecinta sepakbola nasional, khususnya pendukung timnas, kami federasi (PSSI) sedang bekerja untuk secepatnya dapat menyelesaikan soal pemain turunan,” tulis Hasani lewat akunnya @hasaniabdulgani, Sabtu (15/1) pagi WIB.
baca juga:
“Sementara dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikirim dari agen di Eropa kepada PSSI. Saat ini (dokumennya) lagi diproses tim legal. Mudah-mudahan minggu depan akan ada kabar, komplet atau masih perlu tambahan.”
Sedangkan untuk Hilgers dan Oratmangoen, dokumen kedua pemain dijadwalkan akan sampai di tangan PSSI bulan depan. Hasani sangat berharap agar urusan naturalisasi itu bisa segera tuntas sebelum pertengahan tahun ini.
View this post on Instagram
“Untuk Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, janji agennya akan dikirim dokumen bulan Februari. PSSI menargetkan empat pemain tersebut bisa membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni mendatang,” jelas Hasani.
Ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat khususnya penggemar sepak bola Indonesia. Terlebih, proses keempat pemain tersebut sempat terhambat karena libur natal dan tahun baru.
Para pemain itu dibantu PSSI untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia atas permintaan dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu membutuhkan keempat pemain tersebut untuk memperkuat skuat Garuda-julukan Timnas-secepat mungkin, terutama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Indonesia sendiri belum diketahui akan bergabung di grup mana pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 lantaran undian belum dilakukan. Namun, langkah Garuda kemungkinan berat mengingat saat ini masih menduduki pot keempat atau terakhir.
Jika hingga undian dilakukan posisi Indonesia tetap di pot empat, maka dapat dipastikan Evan Dimas dan kawan-kawan berpotensi segrup dengan negara-negara yang lebih kuat.[]
