
AKURAT.CO, Dokumen terbaru menunjukkan bahwa petenis ranking satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, mengandalkan status kondisinya setelah sempat dinyatakan positif virus corona (Covid-19) pada 16 Desember lalu untuk masuk ke Australia melalui Bandar Udara Melbourne, Kamis (16/1).
Pengacara Djokovic menyebut bahwa kliennya mendapatkan pengecualian untuk masuk ke Australia tanpa vaksinasi karena sudah melewati dua pekan sejak dinyatakan positif. Djokovic juga dinyatakan tidak mengalami demam atau gejala Covid-19 dalam 72 jam terakhir sebelum mendarat ke Australia.
Sebagaimana dikabarkan The Guardian, Djokovic mendapatkan visa sementara untuk masuk ke Australia pada 18 November. Adapun surat pengecualian vaksinasi dari Federasi Tenis Australia sampai ke tangan Djokovic pada 30 Desember.
baca juga:
Djokovic juga mengaku bahwa ia berada dalam tekanan ketika mendarat di Bandar Udara Melbourne di mana petugas imigrasi setempat menolak visanya. Petenis berusia 34 tahun tersebut hanya diberi waktu 20 menit untuk menyampaikan pendapat karena petugas hendak mengambil keputusan dengan segera.
Tekanan tersebut, kata Djokovic, disampaikan ketika ia tidak dalam kondisi bugar karena kurang istirahat setelah menempuh perjalanan. Ia juga mengalami kebingungan dan kaget karena kenyataan yang dihadapinya di Bandar Udara Melbourne.
Djokovic mengklaim bahwa ia tidak dibiarkan terlebih dulu bicara dengan kuasa hukumnya sebelum memberikan pendapat. Pada saat yang sama, petugas imigrasi menjanjikan istirahat kepada Djokovic secepat sang petenis menyampaikan argumentasinya.
“Di beberapa halaman salinan (tertulis) pengawas (imigrasi) menekan Mr Djokovic untuk terus melanjutkan wawancara dengan segera,” bunyi dokumen tersebut.
“Mr Djokovic, telah mendapat pandangan bahwa (petugas) akan membatalkan visanya, jelas melelahkan, merasa dia tidak punya pilihan, dan berdasakan dasar pemahaman yang didasarkan pada apa yang mereka katakan padanya adalah lebih baik baginya jika wawancara dilakukan langsung.”
Djokovic saat ini masih ditahan di hotel penahanan imigrasi di Melbourne seraya menantikan keputusan banding pada awal pekan depan. Djokovic datang ke Australia untuk bertanding di Australia Terbuka 2021 yang dihelat di Melbourne pada 17-30 Januari di mana ia sedang memburu gelar kesepuluh di turnamen itu.[]