AKURAT.CO Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar opening ceremony Annual Conference on Research Proposal (ACRP) Tahun 2021 dengan tema “Menguatkan Produktifitas PTKI, Memperkokoh Moderasi Beragama”, melalui daring pada Senin, (22/11/2021).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, saat ini telah banyak terjadi perubahan-perubahan kehidupan yang begitu cepat.
Guru Besar UIN Gunung Jati Bandung ini menyebut, jika dulu di Jawa ada istilah santri, kiai, dan priai, namun sekarang antara kiai dan priai sudah menyatu. Misalnya sosok ulama kharismatik almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang mampu menjadi seorang priai.
baca juga:
Menurut Ali Ramdhani, pergeseran-pegeseran ini perlu direspon cepat oleh masyarakat. Hal tersebut bertujuan sebagai salah satu panduan dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari.
Ia menambahkan, bahwa komunitas militer pasca perang dingin yang kemudian dirumuskan pada tahun 2020 menyebut kriteria-kriteria yang menggambarkan kondisi hari ini adalah dunia hari ini merupakan dunia yang penuh gejolak.
"Betapa tidak dunia yang kita anggap tenang, kita belajar sesaat tentang negara Syuriah, kemudia berubah hal yang sama di Afghanistan," ujar Ali Ramdhani.
Dengan demikian, pihaknya menyebut, masyarakat perlu menyiapkan diri untuk merespon dunia yang begitu cepat ini. Masyarakat harus memiliki kemampuan untuk mengadaptasi berbagai hal. Sehingga, dari perubahan-perubahan itulah yang kemudian muncul berbagai gagasan.
Karena menurutnya, banyak ilmuwan yang mengatakan, bahwa dunia saat ini sedang menghadapi sesuatu yang tidak pasti. Sehingga meneguhkan kembali apa yang pernah disampaikan oleh ulama-ulama terdahulu bahwa dunia ini sangat cepat berubah. Artinya segala hal yang statis adalah dinamika dalam menghadapi kehidupan.
"Sesuatu hal yang tetap adalah perubahan dan sesuatu hal yang pasti adalah ketidakpastian," pungkas Ali Ramdhani.
Sebagaimana diketahui acara ACRP ini berlangsung dari tanggal 22 sampai 24 November 2021. Serangkaian acara turut mewarnai kegiatan ini, termasuk diantaranya adalah Main Room Seminar yang diisi oleh beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. []
