Olahraga

Dari Kudus, Djarum Mengirim Pelatih Hebat ke Penjuru Dunia

Dari Kudus, Djarum Mengirim Pelatih Hebat ke Penjuru Dunia
Pelatih asal Indonesia, Hendrawan, telah bekerja bersama legenda Malaysia, Lee Chong Wei, sejak 2009. (BADMINTON PLANET)

AKURAT.CO, Selain menghasilkan banyak pemain berkualitas, PB Djarum juga turut menyumbangkan pelatih bulutangkis hebat. Kini, pelatih lulusan klub bulutangkis yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, itu sudah berkiprah di sejumlah tempat di dunia.

Di antaranya adalah Muammar Khadafi yang sukses membawa atlet tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon, ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Juga ada Viktor Wibowo yang kini melatih di Chinese Taipei sekaligus menemuka peraih emas Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Tak lupa, masih ada sosok Hendrawan, eks pemain PB Djarum yang aktif melatih sektor tunggal putra Malaysia, sejak generasi Lee Chong Wei hingga kini naiknya Lee Zii Jia. Sementara di dalam negeri, Eng Hian dan Chafidz Yusuf, pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, baru saja membawa pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukirkan sejarah.

baca juga:

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali pertama bagi ganda putri di pentas Olimpiade. Tak tanggung-tanggung, mereka meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono, menegaskan betapa bangga PB Djarum atas pencapaian Eng Hian dan Chafidz Yusuf, dan memberikan apresiasi senilai ratusan juta untuk kedua pelatih itu.

"Bagus dong, kami dari PB Djarum bangga. Kami sudah berkontribusi di puluhan negara, dari Eropa, Amerika Latin, Asia juga banyak," ucap Victor Hartono pada Kamis (19/08).

"Akan tetapi, yang terpenting kami bisa membuahkan hasil di negeri sendiri. PB Djarum tak hanya menghasilkan penerima beasiswa (atlet bulutangkis), tapi juga bisa menghasilkan para pelatih yang berkualitas."

Seperti Belanda di Sepak Bola Bahkan, Victor Hartono yang sudah lama berkecimpung di dunia olahraga, menyebut jika kiprah pelatih bulutangkis Indonesia, sama seperti pelatih sepak bola Belanda. "Kalau di sepak bola, kita ini kayak Belanda, pelatihnya ada di mana-mana," pungkasnya.

Pada momentum tersebut, Victor Hartono memberi apresiasi atas prestasi Eng Hian dan Chafidz Yusuf, berupa TV LED Polytron senilai 20 juta, dan voucher belanja untuk kedua pelatih yang mencapai Rp250 juta.[]