
AKURAT.CO Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menggelar rapat evaluasi produk minyak goreng di Kantor Kemendag, Gambir, Jakarta, Senin (30/1/2023). Dirinya juga mengajak Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membicarakan naiknya harga minyak goreng di pasaran.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengaku bahwa dirinya kerap mendengar keluhan terkait harga minyak goreng yang mulai naik di tengah masyarakat.
"Ini kita dengan Mas Arief (Kepala Bapanas) baru dapat dengan produsen minyak goreng. Asal mula waktu itu jadi masalah minyak goreng yang tidak terkendali," kata Zulhas dalam video reels di Instagram pribadinya @zul.hasan.
baca juga:
Oleh karena itu, Mendag berharap, kasus kenaikan harga minyak goreng tidak terjadi kembali seperti di tahun 2022 atau terjadi kelangkaan dalam waktu yang lama.
"Kita siap-siap nanti Maret April puasa dan lebaran, tadi kita sudah putuskan dengan tidak merubah aturan kita sepakat dengan para produsen minyak goreng ini agar menambah suplainya untuk dalam negeri dari 100 persen menjadi 150 persen," ujar Ketua Umum PAN itu.
"Jadi misalnya kemarin dibutuhkan 300.000 ton ya sekarang ditambah 50 persen jadi 450.000 ton 1 bulan 450.000 tahun per tiga bulan," sambung dia.
Nantinya, Mendag Zulhas bakal mengevaluasi penambahan stok minyak goreng di dalam negeri. Sehingga, ketersediaan stok minyak goreng akan terus membanjiri pasar. []