
AKURAT.CO, Sup merupakan salah satu masakan tertua dan paling universal di dunia, menurut Janet Clarkson, penulis buku 'Soup: A Global History'. Setiap budaya pun memiliki beberapa jenis sup. Manusia pada zaman dahulu merebus segalanya menggunakan cangkang kura-kura hingga bambu panjang. Sup mulai dimasak dalam panci logam pada Zaman Perunggu.
Hidangan berkuah kerap dibedakan menjadi 2 jenis, sup yang mengandalkan kaldunya dan semur yang lebih substansial. Namun, makanan yang dapat disendok di dunia tak selalu cocok dengan 2 penggolongan itu.
Setelah menelusuri sejarah sup, potage, dan kaldu, Clarkson mengambil keputusan yang luas, yaitu hanya beberapa bahan yang dimasak dalam air dengan kuah beraroma menjadi bagian penting dari hidangan. Definisi ini pun memberi ruang yang lega bagi keragaman kuliner dunia yang luar biasa.
baca juga:
CNN lantas menyusun daftar 20 sup terlezat dari berbagai belahan dunia tanpa memberinya peringkat.
Dihimpun dari CNN, ini 10 dari 20 sup terlezat di dunia.
1. Banga (Nigeria)
Sup dari Delta Niger ini berisi ikan lele, daging sapi, atau seafood kering. Buah dari pohon kelapa sawit pun menambah lemak dan cita rasanya.
Saking populernya, bumbu banga siap pakai dalam kemasan dijual di toko-toko. Ramuan bumbu tersebut meliputi pala Afrika, biji jarak, orima, jansa, dan daun beletete.
Rempah-rempah ini menjadikan saus merahnya kaya rasa, terlebih disantap bersama eba atau bola pati, 2 makanan pokok Nigeria yang sama-sama terbuat dari singkong.
2. Borscht (Ukraina)
Cincangan bit 'berenang' dalam kaldu merah menyala hidangan sup yang disukai di Ukraina dan seluruh Eropa Timur ini rasanya tajam berkat penggunaan kvass, sari bit yang difermentasi. Banyak yang memakannya dengan menambahkan sesendok krim asam untuk memperkaya rasanya.
Di sisi lain, sup ini terkadang dikaitkan dengan masakan Rusia. Klaim ini langsung ditentang habis-habisan. Koki Ukraina pun berhasil mengamankannya dengan memasukkan hidangan ini dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
3. Chorba frik (Ajazair, Libya, dan Tunisia)
Sup Afrika Utara ini sangat disukai selama bulan suci Ramadan. Gandum durum yang dipanen saat masih hijau, disebut freekeh, menambah kepadatan dan nutrisi yang memuaskan. Butiran lembutnya menyerap kaldu tomat dan rempah-rempah aromatik.
Rasanya berpadu dengan buncis beserta daging ayam, sapi, kambing, atau domba rebus. Sajikan dengan irisan lemon dan sebongkah roti kesra.
4. Gazpacho (Spanyol)
Musim panas di Andalusia terasa menyengat. Jadi, semangkuk sup sayuran dingin ini ideal untuk mendinginkan tubuh. Versi paling klasiknya terdiri dari tomat, mentimun, bawang putih, minyak zaitun, dan remah-remah sisa roti.
Bangsa Arab membawa hidangan ini ke Semenanjung Iberia berabad-abad sebelum orang Spanyol menambahkan tomat, bahan masakan Dunia Baru. Versi aslinya berupa campuran roti, bawang putih, dan minyak zaitun yang ditumbuk dan dibumbui dengan cuka.
5. Gumbo (Amerika Serikat)
Budaya dan cita rasa Afrika Barat, Pribumi Choctaw, dan Prancis berpadu dalam sup hangat yang menjadi bintang masakan Louisiana. Isiannya beragam, tetapi yang paling populer saat ini meliputi seafood, ayam, dan sosis.
Daun sassafras kering yang digiring (disebut file dan lama ditanam oleh suku Choctaw) menjadi bumbu khas di banyak resep gumbo. Beberapa koki pun mengentalkannya dengan pasta tepung matang yang disebut roux, sementara yang lainnya menggunakan tumisan okra.
Kita bahkan bisa menemui beragam versinya di ajang Kejuaraan Dunia Masakan Gumbo di New Iberia, Louisiana. Dalam perlombaan tahunan ini, para koki bertarung untuk mendapatkan 'predikat' ahli sup.
6. Harira (Maroko)
Saat Magrib pada bulan Ramadan, banyak orang Maroko berbuka puasa dengan semangkuk panas rebusan chickpea yang menenangkan ini. Kayu manis, jahe, kunyit, dan merica memberikan bumbu hangat pada kaldu tomat yang gurih. Rasanya pun meresap ke dalam chickpea yang empuk.
Hidangan ini juga banyak dinikmati di Aljazair. Meski versi vegetariannya populer, ada juga yang berisi potongan daging domba atau daging lainnya yang empuk. Tak hanya menjadi menu buka puasa bagi umat Islam, beberapa penganut Yahudi di Afrika Utara juga menyiapkan harira untuk berbuka puasa tahunan Yom Kippur.
7. Karcho (Georgia)
Saus prem asam yang disebut tkemali menambahkan rasa menyegarkan pada sup tradisional ini. Dibuat dengan prem mentah, rasa asamnya itu menyeimbangkan pekatnya daging sapi yang berlemak dan kenari giling yang dicampurkan ke dalam sup.
Rasanya semakin mantap berkat bumbu rempah-rempah khmeli suneli, campuran ketumbar, fenugreek, lada hitam, marigold, dan lain-lain.
8. Menudo (Meksiko)
Babat yang direbus selama berjam-jam dalam gurihnya kaldu bawang putih menjadi pereda mabuk utama di Meksiko. Namun, menudo tak sekadar menghilangkan pengar di pagi hari. Hidangan ini juga menjadi favorit di pesta pernikahan dan acara-acara besar. Sepanci besar sup tradisional ini pun dapat dimakan puluhan tamu.
Menudo merupakan makanan yang menenangkan dengan pipilan jagung dan taburan bawang merah mentah, cabai, dan daun ketumbar. Ada dua jenis utama, yaitu menudo rojo yang berwarna merah tua karena cabai dalam kaldu dan menudo blanco ala Sonora yang tidak pedas.
9. Soto ayam (Indonesia)
CNN menyebut sup ayam ini merupakan puncak kuliner hidangan Indonesia yang menggugah selera. Rempah-rempah seperti kunyit segar, bunga lawang, kayu manis, serai, dan daun jeruk berpadu dalam aroma dan rasa yang berlapis. Telur rebus pun ditambahkan untuk kelezatan ekstra.
Setiap bagian dari Indonesia punya soto khas masing-masing. Hidangan ini juga disukai di Singapura, Malaysia, bahkan Suriname yang jauh di Amerika Selatan. Rasanya bertambah mantap dengan taburan bawang merah goreng, perasan jeruk nipis, dan sambal.
10. Yayla corbasi (Turki)
Sup krim yogurt ini diyakini dapat menangkal pilek selama musim dingin. Beberapa rumah sakit Turki bahkan menyajikannya untuk pasien yang sedang dalam pemulihan.
Butiran nasi atau jelai menambahkan rasa manis dan tekstur bergerindil di kuah krimnya yang lembut. Sejumput daun mint kering pun membantu menyeimbangkan bau yogurtnya. Sajikan dengan roti pita yang empuk.
Selain 10 hidangan di atas, ada juga pho sapi dari Vietnam, bouillabaisse dari Prancis, caldo verde dari Portugal, chupe de camarones dari Peru, sup kacang tanah dari Afrika Barat, sup mi sapi lanzhou China, mohinga Myanmar, moqueca de camarao dari Brasil, tom yum goong Thailand, dan tonkotsu ramen dari Jepang masuk dalam daftar sup terlezat di dunia.