AKURAT.CO, Kemenangan Derek Chisora atas Kubrat Pulev di London, Inggris, 9 Juli silam, telah memicu serangan kata-kata yang dilancarkan oleh juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury. Padahal, Fury dan Chisora merupakan sahabat dekat.
Fury mengatakan bahwa ia mulai melihat Chisora sebagai musuh setelah kolega sesama Inggrisnya itu lebih mendukung Dillian Whyte pada pertarungan terakhir di Stadion Wembley, London, April silam. Sebaliknya, petinju dengan julukan The Gipsy King itu membalas hal tersebut dengan memukul jatuh Whyte di ronde keenam.
“Saya dan Derek pernah bersahabat karib,” kata Fury sebagaimana dipetik dari Boxing Scene.
baca juga:
“Kemudian, sejurus ketika saya bersiap bertarung (melawan Whyte) dia seperti bilang ‘saya memilih (petarung) yang satunya lagi’. Jadi, Derek Chisora bisa mencium pantat saya dan jika saya bertemu dia saya akan memukul wajahnya.”
Chisora, 38 tahun, merespons pernyataan tersebut dengan mengajukan tantangan terhadap Fury. Jika Fury tak mau, kata Chisora, ia bakal membidik eks juara dunia WBC yang ditaklukkan Fury, Deontay Wilder.
“Dengar (promotor) Frank Warren dan bosnya Gypsy King, katakan saja kapan dan di mana atau jam berapa dan saya akan ada di sana (untuk bertarung). Saya hanya ingin bertarung, jika Anda adalah seorang petarung Anda harus menghadapi semua orang yang ada di luar sana,” kata Chisora.
“Ini hanyalah urusan bisnis dan akan hebat bisa bertarung dengan Tyson. Saya menghormati Tyson dan keluarganya tetapi jika dia ingin bertarung… dan jika dia tidak mau saya ingin melawan Deontay Wilder.”
Adapun Chisora adalah petinju penantang nama-nama besar di kelas berat dunia di mana ia pernah menghadapi Fury. War–julukan Chisora–kalah di ronde kesepuluh ketika menghadapi Fury di London pada November 2014.
Sejak itu, Chisora telah bertarung menghadapi Dillian Whyte, Kubrat Pulev, Joseph Parker, juga juara dunia empat gelar saat ini, Oleksandr Usyk. Lebih jauh lagi, petarung kelahiran Zimbabwe itu pernah satu ring dengan David Hayed an Vitali Klistchko.[]