News

China Balas Dendam pada Korsel, Setop Visa Jangka Pendek usai Dikenai Pembatasan Covid-19

China Balas Dendam pada Korsel, Setop Visa Jangka Pendek usai Dikenai Pembatasan Covid-19
Para pelancong dari China wajib dites negatif Covid-19 sebelum keberangkatan dan setelah tiba di Korea Selatan. (REUTERS)

AKURAT.CO China telah menyetop penerbitan visa jangka pendek bagi warga Korea Selatan. Keputusan ini diambil setelah Korea Selatan memberlakukan pembatasan perjalanan bagi pelancong dari China karena mengkhawatirkan wabah Covid-19 di Negeri Tirai Bambu.

Dilansir dari Al Jazeera, inilah 'balas dendam' pertama China terhadap negara-negara yang menerapkan protokol baru pada kedatangan dari China. Pasalnya, negara tersebut tengah diamuk virus corona setelah mendadak mencabut kebijakan ketat nol Covid pada bulan Desember.

Sehari sebelumnya, menteri luar negeri baru China, Qin Gang, menyatakan keprihatinannya kepada sejawatnya dari Korea Selatan, Park Jin, melalui panggilan telepon tentang pembatasan Covid-19 tersebut. Namun, Park bersikeras kepada Qing kalau pembatasan baru itu sudah sesuai sains dan tujuannya.

baca juga:

"Kedutaan dan konsulat China di Korea akan menangguhkan penerbitan visa jangka pendek bagi warga negara Korea Selatan," bunyi pengumuman kedutaan besar China di Seoul.

Ditambahkan pula kalau kebijakan itu akan disesuaikan lagi sejalan dengan pencabutan larangan masuk yang diskriminatif oleh Korea Selatan terhadap China.

Korea Selatan merupakan salah satu negara, selain Australia, Prancis, dan Amerika Serikat (AS), yang telah menerapkan protokol terhadap pelancong dari China di tengah lonjakan kasus Covid dan kekhawatiran atas kurangnya transparansi dalam data resmi, termasuk munculnya varian baru. Protokol Seoul pun termasuk yang paling berat, meliputi pembatasan visa, syarat wajib tes, dan sejumlah batasan penerbangan.

Penumpang dari China daratan, Hong Kong, dan Makau wajib memiliki hasil tes negatif sebelum bepergian dan dites lagi saat kedatangan. Mereka yang dites positif wajib menjalani karantina sepekan.

China pun saat ini belum menerbitkan visa turis dan mewajibkan tes negatif Covid pada semua kedatangan.

Berdasarkan data resmi, 2.224 warga negara China dengan visa jangka pendek telah mendarat di Korea Selatan sejak 2 Januari. Sebanyak 17,5 persen dinyatakan positif pada saat kedatangan.

"Seoul mau tak mau memperkuat sejumlah protokol antiepidemi guna mencegah penyebaran virus di negara kami karena situasi Covid-19 memburuk di China," terang Perdana Menteri Han Duck-soo saat mengumumkan protokol tersebut bulan lalu.[]