
AKURAT.CO Saat pasangan menikah, biasanya mereka akan merencanakan untuk memiliki seorang anak. Namun, untuk sebagian orang ternyata tidak berpikiran untuk seperti itu. Saat ini, banyak sekali pasangan yang memilih untuk childfree atau memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Childfree bukanlah keputusan egois, pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak memiliki anak adalah pilihan. Meskipun banyak perempuan yang masih saja dipermalukan karena tidak punya anak dan tidak bisa menjadi seorang ibu. Sebenarnya, satu keputusan tersebut bersifat personal antara pasangan. Khususnya di Indonesia yang masih menganggap hal itu tabu.
Salah satunya adalah Gita Savitri yang memberi pengumuman di media sosial, bahwa dia dan suami memutuskan untuk childfree. Tentu saja banyak netizen yang ribut dan mengkritik keputusan tersebut tidaklah tepat. Tak jarang, banyak orang yang memiliki anggapan bahwa Gita memiliki keputusan yang egois.
baca juga:
Alasan pasangan suami istri memilih childfree
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (7/2/2023), terdapat banyak alasan mengapa saat ini banyak pasangan yang memilih untuk tidak memiliki keturunan di keluarganya. Simak penjelasan berikut ini:
1. Keinginan tidak punya keturunan
Tidak ingin punya anak adalah pilihan yang wajar untuk tiap orang yang sudah membuat pilihan dalam hidupnya. Faktanya, sekarang banyak orang yang tidak ingin menjadi orangtua. Rata-rata dari sebagian orang, berpikiran tidak dapat membayangkan kehidupan dengan hadirnya seorang anak.
Keputusan childfree bukanlah hal yang jahat. Mereka hanyalah membuat keputusan untuk hubungannya dengan suami yang menjadi pilihan terbaik. Pilihan yang mereka pilih, pastinya sudah ditetapkan sebagai komitmen antara satu sama lain. Tentu saja tak bisa kita hakimi dengan keputusan mereka.
2. Masalah eknomi keluarga
Biaya untuk membesarkan anak bukanlah biaya yang kecil. Bisa dihitung dari biaya lahiran hingga anak tersebut tumbuh dewasa akan memakan banyak pengeluaran. Belum lagi pengeluaran untuk hiburan, kesehatan, dan masih banyak lainnya untuk anak.
Alasan yang satu ini menjadi pilihan yang mungkin tidak sanggup untuk dilakukan oleh sebagian orang. Bukan berarti, semua orang memiliki pikiran yang sama. Terkadang, kamu harus memilih apakah kamu ingin membesarkan seorang anak atau memiliki barang-barang mewah.
3. Ingin menjalani hidup dengan pasangan
Ada beberapa tipe pasangan yang hobi bekerja sepanjang hari, hingga sangat sulit memikirkan waktu untuk liburan. Jangankan memikirkan anak, mungkin pasangan tipe ini memilih meluangkan waktunya untuk liburan bersama dan menjalani hidup berdua. Untuk itu, keputusan childfree adalah pilihan tepat. Alasan lainnya, pasangan ini ingin menghabiskan waktu berdua tanpa harus memikirkan kebutuhan anak.
4. Faktor lingkungan tidak mendukung
Saat ini, dunia tidak dalam kondisi baik-baik saja. Memikirkan untuk menghadirkan satu orang di bumi pastinya akan membutuhkan banyak sumber daya, meciptakan polusi, hingga menghasilkan banyak limbah. Hal ini menjadi pertimbangan sebagian orang untuk memilih tidak memiliki anak. Karena ini dianggap sebagai upaya untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Keputusan mereka untuk childfree, yaitu menjadi pertimbangan yang lebih baik daripada membesarkan anak di lingkungan tidak tepat.
5. Mengutamakan kesehatan
Untuk membesarkan seorang anak, akan menghabiskan banyak tenaga dan waktu yang mempengaruhi kesehatan fisik ataupun mental orangtua. Selain itu juga, adanya penyakit yang memungkinkan akan menurunkan kepada si anak jika melahirkan. Pada akhirnya, pasangan yang memiliki kondisi tersebut memilih untuk childfree. Semua orang tua, pastinya tidak ingin melahirkan anak ke dunia dan mendapatkan penyakit keturunan yang tidak dapat diobati. Mengutamakan kesehatan adalah pilihan tepat untuk para pasangan yang sanggup untuk tetap tidak memiliki anak.
6. Bisa melakukan seks kapanpun
Saat memiliki seorang anak, hubungan suami istri secara intim akan jarang dilakukan. Biasanya mereka akan sibuk untuk mengurus anak hingga lupa untuk memenuhi kebutuhan seks mereka. Hal ini menjadi salah satu alasan pasangan suami istri memilih untuk childfree. Dengan tidak memiliki seorang anak, mereka akan lebih mudah menjalani kehidupan pernikahan untuk menikmati seks dimana saja dan kapanpun tanpa berpikir ada seorang anak yang harus dididik.
7. Latar belakang keluarga
Ketakutan kita untuk menikah dan memiliki anak merupakan alasan yang terbentuk karena trauma dari masa lalu sendiri tentang keluarga. Sebagian orang tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis. Pastinya mereka takut hal tersebut akan terulang kembali di kehidupan keluarga barunya. Kenangan buruk tersebut menjadi alasan mereka untuk memilih childfree. Karena hal ini dapat mengurangi tekanan dan tidak mendapat penghakiman dari pihak keluarga.
Itulah beberapa alasan para pasangan suami istri di jaman sekarang banyak yang memilih untuk childfree. Keputusan dan komitmen yang mereka buat, tidaklah pantas untuk dihakimi dan dinilai egois. Mereka memiliki hak untuk menjalani kehidupannya dalam rumah tangga yang dibuat.