
AKURAT.CO Puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan akan menyambangi Komnas HAM, Bareskrim Polri, DPR RI, Komnas HAM dan KPAI untuk mencari keadilan.
"Akan ke KPAI, Komnas HAM, Ombudsman, LPSK, Mabes Polri. Waktunya nanti disesuaikan lagi antara hari Kamis-Sabtu," ujar pendamping hukum Tim Gabungan Aremania (TGA), Anjar Nawan Yusky kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Anjar mengatakan, dimulai hari ini jam 13.00 WIB nanti, timnya akan mendatangi Komnas HAM. Namun belum dipastikan untuk instansi lain.
baca juga:
"Tapi ke Bareskrim masih tentatif karena kita akan audiensi ke lembaga/komisi negara dulu," ucapnya.
"Bisa jadi kalau cukup waktu nanti sore/malam ke Bareskrim atau bisa jadi besok pagi," lanjutnya.
Sebelumnya, Koordinator Paguyuban Keluarga Korban, Astrid Puji Rahayu menilai penanganan kasus tragedi Kanjuruhan dinilai belum adil.
Atas dasar itu, Astrid bersama tim yang lain akan menyambangi Mabes Polri untuk membuat laporan ke Bareskrim atas tindakan kekerasan oknum aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata ke arah tribun suporter.
"Selama ini kami belum menerima keadilan. Jadi kita bertekad bersatu, satu suara kita mencari keadilan," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Paguyuban Keluarga Korban Vincentiusari menambahkan kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk mendesak agar penanganan tragedi Kanjuruhan ditangani oleh Mabes Polri. Pasalnya, para korban tidak puas dengan penanganan yang dilakukan Polda Jatim.
"Intinya kami tidak puas, karena ini permasalahan di Polda Jatim. Apabila ditangani Polda Jatim saya kira ini kurang relevan. Jadi ini harus ditangani Mabes Polri," harap dia.