AKURAT.CO, Perbedaan usia dalam pernikahan yang cukup jauh antara pasangan bisa menimbulkan masalah. Masalah yang muncul disebabkan karena perbedaan tujuan hidup, cara menjalani hubungan, pola mengasuh anak, dan sebagainya.
Jika tidak segera diatasi, semua masalah akan berdampak buruk pada hubungan, bahkan rentan mengalami kerusakan rumah tangga.
Namun sebenarnya masalah terkait perbedaan usia dalam pernikahan akan baik-baik saja jika komunikasi berjalan lancar. Lantas, bagaimana cara mengatasi perbedaan usia dalam pernikahan?
baca juga:
Cara Mengatasi Perbedaan Usia Dalam Pernikahan
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/5/2023), berikut cara mengatasi perbedaan usia dalam pernikahan:
1. Saling Berbagi Ekspektasi
Saling berbagi ekspektasi penting bagi semua hubungan. Apa pun itu, cobalah untuk saling jujur terhadap ekspektasi satu sama lain dan selalu diskusikan agar tidak terjadi miskomunikasi.
2. Ketahui Bahwa Kedewasaan Itu Relatif
Jika Anda berusia lebih tua, maka pandanglah pasangan sebagai orang dewasa, bukan seseorang untuk diajarkan atau dibentuk. Jangan meremehkan dan merendahkan pasangan apalagi bertindak dengan cara-cara tertentu.
Sebaliknya, jika Anda lebih muda, hindari menganggap pasangan sebagai orang tua atau ungkapan lain yang dapat menyinggung perasaan.
3. Identifikasi Kepentingan Bersama
Selaraskan antara perbedaan usia dengan fokus pada kepentingan bersama, usahakan jangan saling egois.
4. Berikan Ruang Untuk Diri Sendiri
Memberikan waktu untuk diri sendiri penting dalam melakukan introspeksi. Mempertahankan rasa individualitas dalam hubungan sama pentingnya dengan memupuk minat dan pengalaman bersama.
5. Saling Terbuka
Perbedaan pengalaman bisa menimbulkan berbagai perselisihan dan perbedaan pendapat. Maka mulailah belajar membicarakan masalah secara jujur dan terbuka.
Transparan atas segala permasalahan yang ada di dalam hubungan. Selain itu, karakter pasangan dan cara dalam berkomunikasi agar bisa menyesuaikan diri.
6. Mencari Solusi Terbaik
Setiap masalah tentu memiliki solusi. Ketika terjadi konflik, pertikaian, atau perselisihan, usahakan segera diatasi. Jangan sampai masalah tersebut diabaikan atau didiamkan karena akan menimbulkan masalah lainnya. Cari jalan keluar yang disepakati bersama sehingga masalah tidak berlarut-larut.
7. Menerima Kekurangan dan Kelebihan Pasangan
Manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dari hal itulah dua orang disatukan untuk mengisi kelebihan dan kekurangan.
Dengan menerima pasangan apa adanya, maka rasa syukur akan selalu melekat dalam diri sehingga tidak ada konflik yang timbul.
8. Fokus Pada Kualitas Hubungan
Hubungan yang berkualitas akan membuat perasaan menjadi puas dan bahagia. Salah satu cara menjaga kualitas hubungan adalah dengan memprioritaskan penyelesaian masalah dibandingkan masalah.
Dengan begitu, masing-masing dari pasangan bisa bersikap lebih dewasa menyikapi berbagai persoalan, pengertian menyikapi satu sama lain, dan semakin tangguh menghadapi segala bumbu kehidupan.
9. Mencari Ketertarikan yang Sama
Ketertarikan yang sama bisa menjadi pemanis hubungan asmara. Dengan begitu, obrolan sehari-hari dan mengisi waktu bersama akan semakin indah.
Perbedaan usia sebenarnya bukan rintangan besar dalam hubungan. Hal yang paling penting adalah bagaimana cara menyikapi pasangan dan segala masalah yang ada.
Dengan menerima satu sama lain, saling memahami, dan komunikasi lancar, maka segala rintangan dihadapi bersama-sama dapat terselesaikan.
![[EKSKLUSIF] Zulkifli Hasan: Bersama Keluarga dan Cucu jadi Waktu...](https://image.akurat.co/uploads/images/2022/10/img_635a258a4a2e02-77762864-35618862.jpg)
