Ini Cara Mengatasi Darah Haid Yang Keluar Terlalu Banyak, Segera Obati!

AKURAT.CO Saat kamu mengalami menstruasi berlebihan atau disebut dengan menoragia, tak perlu langsung khawatir. Ada beberapa penyebab dan gejala terjadinya pendarahan haid terlalu banyak. Ketika sudah mengganggu kegiatan, lakukan beberapa cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak.

Pada umumnya haid berlangsung setiap 21-35 hari sekali dengan waktu selama 2-7 hari. Darah haid yang keluar biasanya sekitar 30-40 ml. Jika kamu mengalami pendarahan haid dalam jumlah berlebih dari biasanya, sebenarnya bukan bertanda buruk. Namun, saat sudah berlangsung lebih dari 7 hari, maka harus segera diobati sebelum terkena menoragia kronis yang dapat menyebabkan anemia dan nyeri haid hebat (dismenore).

Cara Mengatasi Darah Haid yang Keluar Terlalu Banyak

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/3/2023), ada beberapa cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dari biasanya. Simak penjelasan berikut ini:

1. Minum Pil KB

Pil KB dapat membantu kamu untuk menyeimbangkan hormon dan mengendalikan darah haid berlebihan yang kamu alami. Kombinasi estrogen dan progesteron dalam Pil KB bisa mengatasi menorrhagia yang tidak disebabkan oleh masalah atau penyakit pada rahim. Dengan rutin minum Pil KB, dapat menjadi salah satu cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak.

2. Rutin Konsumsi Vitamin C

Vitamin C dapat memudahkan tubuh menjadi lebih mudah menyerap zat besi. Tentu saja vitamin C merupakan cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dan berlebihan. Cobalah konsumsi suplemen vitamin C atau makanan yang mengandung vitamin C.

3. Olahraga

Biasanya, darah haid yang keluar secara berlebihan dapat disebabkan karena pikiran yang stres. Dengan olahraga, dapat membantu kamu untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya, melakukan yoga dapat membantu kamu mengurangi stres dan membuat menstruasi lebih teratur serta normal.

4. Minum Banyak Air Putih

Perbanyak konsumsi cairan adalah cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dengan mudah dan menjadi cara paling aman. Asupan air putih mampu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh yang hilang selama menstruasi terjadi. Konsumsi air putih sebanyak 4-6 gelas dalam sehari. Selain itu, air putih juga mampu mengurangi rasa nyeri yang terjadi selama haid berlangsung.

5. Suplemen Zat Besi

Untuk mendapatkan suplemen zat besi biasanya diberikan oleh dokter untuk mengendalikan aliran darah yang terlalu deras dan berkepanjangan. Tubuh yang kekurangan zat besi, bisa menjadi salah satu alasan menyebabkan pendarahan berlebih ketika haid. Oleh sebab itu, suplemen dengan kandungan mineral seperti zat besi bisa menguranginya.

Itulah beberapa cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Selalu perhatikan kondisi hormon dalam tubuh kamu dan jangan selalu dibiarkan. Biasanya, ada beberapa penyebab terjadinya menstruasi berlebih. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/3/2023), berikut ini penyebab atau gejala menoragia, antara lain:

Mengalami anemia yang menyebabkan rasa lesu, napas pendek, dan kelelahan.
Merasa harus bangun untuk ganti pembalut pada malam hari.
Ketika darah haid keluar, terdapat gumpalan yang berukuran seperti koin atau lebih besar.
Selalu mengganti pembalut setiap jam karena terus penuh dan berlangsung dalam beberapa waktu.
Mulai menggunakan dua pembalut untuk dijadikan lebih tebal agar volume darah yang keluar dapat terkontrol.
Menstruasi berlangsung dalam waktu lama atau lebih dari seminggu.

Ketika kamu mengalami darah haid keluar terlalu banyak dalam waktu lama, maka tidak boleh dianggap hal biasa. Jika sudah mengalami beberapa kali, kamu perlu konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang lebih tepat.