7 Cara Berbuka Puasa Yang Benar Untuk Mengembalikan Stamina Tubuh

AKURAT.CO Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan aktivitas tertentu dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama bulan Ramadan. Ketika memasuki waktu adzan maghrib, lakukan beberapa cara berbuka puasa yang benar untuk mengembalikan stamina tubuh sekaligus mencegah gangguan kesehatan.

Salah satu cara berbuka puasa yang benar dan sehat dapat dilakukan dengan tidak makan berlebihan hingga minum air putih yang cukup. Setelah seharian menahan rasa haus dan lapar, waktu berbuka menjadi momen yang paling dinantikan ketika berpuasa. Lakukan beberapa hal yang benar dan jangan melakukan kebiasaan berbuka puasa dengan sembarangan.

Cara Berbuka Puasa yang Benar

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023), supaya ibadah puasa berjalan dengan lancar dan sehat, berikut ini cara berbuka puasa yang benar dan bisa kamu ikuti:

1. Segera berbuka ketika mendengar adzan maghrib

Rasulullah SAW bersabda: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari no.1957 - Muslim no.1098). Oleh sebab itu, ketika mendengar adzan maghrib sebaiknya orang yang berpuasa disegerakan untuk berbuka. Setelah menjalani puasa dengan menahan lapar dan haus maka tidak boleh menunda untuk membatalkannya. Tubuh yang sudah lemas harus segera mendapatkan asupan untuk mengembalikan energi dan melepas dahaga.

2. Tidak langsung makan berlebih

Seringkali terjadi, orang yang berbuka puasa langsung mengonsumsi berbagai makanan sekaligus. Padahal, cara berbuka puasa yang benar adalah tidak makan secara berlebihan dalam waktu sekejap. Memenuhi perut yang kosong dengan melahap banyak makanan, dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan dan membuat kadar gula serta tekanan darah melonjak. Cara berbuka puasa yang benar, kamu bisa membagi waktu makan menjadi dua sesi. Mulailah dengan makan buah dan sup sebagai pembuka lalu dilanjutkan 20 menit kemudian untuk makan makanan utamanya.

3. Minum air putih secukupnya

Pada umumnya tubuh memerlukan cairan sebanyak 2 liter air. Kebutuhan air bagi tubuh bertujuan untuk menjaga kesehatan dan menjalankan fungsi tubuh dengan baik. Cara berbuka puasa yang benar, kamu bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air seperti sup atau buah-buahan yang kaya akan air. Meskipun kebutuhan minum air tertunda saat puasa, maka kamu harus memenuhi cairan pada waktu sahur dan berbuka.

4. Hindari makanan pembuka yang digoreng

Ketika memilih menu buka puasa, pastikan kamu sudah memilih makanan yang bernutrisi dan hindari konsumsi makanan yang digoreng. Pemilihan menu buka puasa akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan berpengaruh menyebabkan sakit perut.

5. Tidak berbuka dengan makanan mengandung gula tambahan

Berbuka dengan yang manis sebenarnya adalah kesalahan yang sering dilakukan banyak orang. Tidak baik jika berbuka puasa diawali dengan makanan manis yang mengandung gula tambahan, seperti kolak, es buah dan sebagainya. Jika ingin makan makanan manis, sebaiknya tidak diawal berbuka melainkan sebagai makanan penutup. Jangan lupa kombinasikan makanan dengan minum air putih yang cukup.

6. Siapkan menu berbuka dengan gizi seimbang

Cara berbuka puasa yang benar selanjutnya, yaitu menyiapkan menu yang mengandung gizi seimbang. Jangan sembarangan memilih menu, seperti menyajikan berbagai makanan manis saja. Konsumsilah menu sehat dengan komposisi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral. Walaupun sudah berpuasa seharian, tetap saja harus memenuhi kebutuhan gizi setiap harinya.

7. Jangan langsung berbaring setelah makan

Setelah mengisi perut kosong dengan makanan, jangan biasakan tubuh langsung berbaring di atas kasur. Langsung tidur dapat menyebabkan masalah pencernaan dan gangguan kesehatan lainnya. Seperti asam lambung akan naik hingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada puasa keesokan harinya.

Itulah beberapa cara berbuka puasa yang benar supaya tubuh tetap sehat. Bisa kamu lakukan pada saat bulan Ramadan yang akan datang. Meskipun sudah berpuasa seharian harus tetap menjalani pola hidup sehat dalam mengontrol jenis makanan.