Lifestyle

Jangan Panik! 10 Cara Atasi Keracunan Makanan Dan Cegahnya

Jangan Panik! 10 Cara Atasi Keracunan Makanan Dan Cegahnya
Ilustrasi Keracunan Makanan (Pexel)

AKURAT.CO Saat ini sudah banyak olahan makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya. Namun, masih banyak orang yang mengonsumsi makanan atau minuman secara sembarangan tanpa memerhatikan kebersihan, itulah salah satu kebiasaan buruk masyarakat Indonesia. Tak heran, jika kasus keracunan makanan masih menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di negara ini.

Menghimpun data dari National Health Servis AS (NHS), setiap tahunnya ada sekitar 48 juta orang di Amerika Serikat mengalami keracunan. Keracunan makanan menyebabkan sekitar 3.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahunnya. 

Tingginya angka keracunan yang disebabkan oleh makanan di sana paling sering disebabkan oleh bakteri Salmonella. Dalam tubuh bakteri Salmonella akan memengaruhi saluran usus, sehingga menyebabkan masalah serius.

baca juga:

Istilah medis menyebut keracunan karena makanan sebagai penyakit bawaan makanan, ini infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan yang menyebar melalui perantara makanan atau minuman. Virus, bakteri, dan parasit adalah penyebab keracunan yang sering terjadi. Ini termasuk bahan kimia berbahaya.

Kebiasaan dalam memilah milih kebersihan makanan harus dibiasakan sejak kecil oleh orang tua, agar kasus keracunan makanan bisa berkurang jumlahnya. Walaupun keracunan pada sebagian besar kasus tidak perlu penanganan serius (akut), tetapi sebagian kecilnya berisiko menyebabkan komplikasi (kronis). Gejala keracunan makanan ini menjadi penting diketahui sebagai upaya cepat tanggap pertolongan pertama keracunan makanan. Apa saja gelaja orang yang mengalami keracunan makanan? Dilansir dari laman Healthline, Rabu (29/3/2023). Berikut ini gelaja orang yang keracunan makanan.

Gejala Orang Keracunan Makanan

Jangan Panik 10 Cara Atasi Keracunan Makanan Dan Cara Pencegahannnya - Foto 1
Ilustrasi orang yang mengalami gejala keracunan makanan (Unsplash Photo)

Gejala keracunan makanan dapat bervariasi pada setiap orang, tergantung pada jenis racun atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah sebagai berikut 

• Mual dan muntah

• Diare

• Sakit perut dan kram perut

• Demam dan sakit kepala

• Lemas dan kelelahan

• Nyeri otot dan kedinginan

Selain gejala-gejala yang akan timbul tersebut, orang yang keracunan juga akan mengalami efek yang cukup buruk.

Efek Keracunan Makanan

Jangan Panik 10 Cara Atasi Keracunan Makanan Dan Cara Pencegahannnya - Foto 2
Ilustrasi orang keracunan makanan (Pexel)

Keracunan makanan dapat menyebabkan beberapa efek komplikasi, dari yang ringan hingga yang lebih serius. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah dehidrasi. Sedangkan komplikasi yang lebih serius salah satunya adalah sindrom hemolitik uremik.

Nah, lalu bagaimana melakukan pertolongan pertama pada orang yang mengalami keracunan makanan? Jangan panik, berikut ini cara mengatasi keracunan makanan pada orang.

Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Jangan Panik 10 Cara Atasi Keracunan Makanan Dan Cara Pencegahannnya - Foto 3
Obat alami mengatasi keracunan makanan (foodpoisoninghomeremedies)

Biasa gejala keracunan makanan akan muncul dalam beberapa jam setelah kamu makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi kuman. Namun umumnya, kamu tidak membutuhkan obat medis jika gejalanya tergolong ringan.

Karena pada dasarnya kondisi ini bisa sembuh sendiri dalam 1 – 2 hari ke depan. Meski demikian, ada beberapa minuman dan makanan yang dapat membantu kamu agar cepat pulih.

1. Konsumsi Banyak Air Putih

Salah satu cara alami untuk mengatasi keracunan makanan adalah dengan memperbanyak minum air putih. Air putih kerap disebut sebagai obat alami bagi orang yang mengalami keracunan makanan. Saat keracunan, gejala yang paling sering terjadi adalah diare dan muntah-muntah. Hal ini akan membuat jumlah cairan tubuh berkurang.

Agar tidak berujung pada dehidrasi, kamu harus minum lebih banyak air putih. Setelah muntah atau buang air besar, minumlah satu gelas air untuk menggantikan cairan yang terbuang.

Kamu juga bisa penuhi kembali cairan tubuh dengan minum kuah hangat dengan rasa yang cenderung hambar seperti sop ayam atau sayur bening. Ingat, jangan minum kuah masakan berbumbu kuat, pedas, atau berminyak, sebab malah akan memperparah kondisinya.

2. Mengikuti Diet BRAT

Diet BRAT adalah obat keracunan makanan yang alami. Isi perut dengan pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Makan ini selama merasa tidak enak badan. Bisa pula dengan menambahkan kaldu bening ke dalam diet ini.

Diet sebagai obat keracunan yang alami ini mengandung makanan yang membantu membuat feses lebih kencang dan membantu mengisi kembali nutrisi yang hilang selama sakit. Jika tidak, bisa makan makanan kecil dan rendah lemak sampai merasa lebih baik

3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik

Makanan sumber probiotik mengandung bakteri baik yang bisa menyeimbangkan bakteri jahat di dalam usus. Probiotik juga dapat membantu tubuh mu meregenerasi bakteri sehat yang hilang dan meningkatkan kerja sistem pencernaan serta sistem imun tubuh.

Biasanya, kamu harus menunggu sampai keadaan perut mulai pulih, baru kemudian mulai mengonsumsi makanan berprobiotik. Kamu bisa mendapatkan asupannya dari yogurt atau tempe rebus.

4. Mengistirahatkan Tubuh

Istirahat sederhana seperti biasa atau tidur bisa menjadi obat keracunan makanan yang alami. Ini salah satu cara untuk membantu tubuh  sembuh dari keracunan. Tetap tenang saja sampai merasa lebih baik.

Selain itu, obat keracunan makanan yang alami sebagai pertolongan pertama, baiknya jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah timbulnya gejala. Saat merasa membaik, cobalah makanan lembut dan hambar, seperti kerupuk dan minuman olahraga.

5. Minum Jahe

Bahan alami dari jahe sudah digunakan berabad-abad lamanya untuk pengobatan, termasuk mengatasi keracunan makanan. Jahe dipercaya mampu memperbaiki penyerapan nutrisi-nutrisi esensial dan melancarkan pencernaan. 

Bahan alami ini juga cukup ampuh untuk mengatasi rasa mual dan muntah, sehingga bisa membuat tubuh terasa lega. Untuk mengatasi keracunan makanan dengan jahe cukup sederhana kok. Buatlah teh jahe dengan rebus satu sendok teh parutan jahe dengan segelas air selama beberapa menit. Untuk menambahkan cita rasa, tambahkan sedikit gula atau madu. 

6. Peppermint

Selain minum teh jahe hangat, mengisap permen peppermint atau minum teh peppermint juga bisa membantu meredakan sakit perut yang disebabkan oleh keracunan makanan.

Faktanya, sebuah ulasan menemukan bahwa minyak peppermint bisa membantu membuat otot pada sistem pencernaan untuk rileks.

7. Bawang Putih

Bahan alami yang satu ini enggak hanya dimanfaat sebagai bumbu dapur saja. Ternyata, bawang putih juga bisa digunakan untuk meredakan gejala keracunan makanan. Kok bisa? Kandungan bawang putih bisa membantu untuk membersihkan sistem pencernaan. 

Tak cuma itu saja, bawang putih bersifat antiviral dan antibakteri, sehingga baik dikonsumsi ketika mengalami keracunan makanan. Bagaimana cara menggunakannya? Gampang kok, konsumsi satu siung bawang putih segar bersama dengan air putih. 

8. Lemon

Sifat antiperadangan, antivirus, dan antibakteri yang terkandung dalam lemon, dapat membantu mengatasi keracunan makanan. 

Sifat asam dalam lemon juga berguna untuk membunuh bakteri yang menyebabkan keracunan. Sebuah studi di Jawa Timur menunjukkan bahwa lemon dapat membantu membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan keracunan.

Untuk merasakan manfaatnya, tambahkan gula sedikit ke dalam satu sendok teh jus lemon, lalu minum dua hingga tiga kali sehari.

9. Pisang dan Yoghurt

Pisang mengandung potasium yang bisa membunuh bakteri penyebab racun. Sedangkan yoghurt, mengandung mikro-organisme yang bisa membunuh bakteri jahat penyebab keracunan makanan.

10. Daun ketumbar

Selain berfungsi sebagai bumbu masak, ternyata daun ketumbar juga bisa jadi obat keracunan makanan alami. Manfaat ini berasal dari efek antibakteri serta kemampuannya menenangkan perut yang tengah terinfeksi.

Kamu dapat mengonsumsi daun ketumbar langsung sebagai lalapan segar atau dalam bentuk bubuk.

Itulah cara mengatasi keracunan makanan. Ada pepatah mengatakan "lebih baik mencegah dari pada mengobati", nah untuk mencegah keracunan makanan kamu bisa melakukan hal-hal berikut.

Cara Mencegah Keracunan  Makanan

Jangan Panik 10 Cara Atasi Keracunan Makanan Dan Cara Pencegahannnya - Foto 4
Ilustrasi cara mencegah keracunan makanan (Pexel)

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya keracunan makanan adalah sebagai berikut.

1. Mencuci Tangan Sebelum Makan dan Memasak

Pastikan kamu mencuci tangan sebelum makan dan memasak. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

2. Memasak Makanan dengan Benar

Pastikan makanan dimasak dengan benar, terutama olahan daging dan makanan laut yang dapat menyebarkan bakteri. 

3. Memasak dengan Suhu yang Tepat 

Memasak menggunakan suhu yang tepat dapat membunuh bakteri dan virus yang berbahaya.

4. Menjaga Kebersihan dan Keamanan Makanan

Pastikan makananmu disimpan dan diolah dengan benar untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan virus. Hindari makanan yang sudah kedaluwarsa atau bau tidak sedap.

5. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Pastikan lingkungan sekitar bersih dan bebas dari serangga dan hewan yang dapat menyebarkan bakteri dan virus.

6. Makanan Olahan yang Aman

Pastikan kamu memilih makanan olahan yang aman dan terjamin kualitasnya. Jangan membeli makanan dari penjual yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.

Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja, dan dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan dan mengatasi keracunan makanan dengan tepat. 

Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan tepat waktu.[]