Rahmah

Simak! Ini 7 Cara Agar Anda Tidak Diganggu Setan

Simak! Ini 7 Cara Agar Anda Tidak Diganggu Setan
Ilustrasi setan (freepik.com/rawpixel.com)

AKURAT.CO Setan merupakan makhluk gaib yang tidak dapat manusia lihat. Meskipun manusia tidak bisa melihat setan tapi dia juga makhluk Allah yang hidup berdampingan dengan manusia di bumi. Berbeda dengan manusia yang Allah SWT ciptakan dari tanah, setan merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari api. Setan dalam bahasa Arab  As-syaithan  diambil dari kata yang memiliki arti jauh dari kebenaran dan juga rahmat Allah SWT.

Meskipun setan adalah makhluk gaib, tidak jarang sebagian dari manusia merasakan gangguan yang disebabkan oleh setan. Gangguan-gangguan tersebut dapat menimbulkan rasa malas untuk beribadah kepada Allah, sakit, atau membuat manusia takut kepadanya.

7 Cara agar Tidak Diganggu Setan

Berikut tujuh cara agar tidak diganggu setan:

baca juga:

1. Rutin Zikir Pagi dan Petang

Zikir merupakan cara ampuh agar setan tidak mengganggu kita. Dengan banyak mengingat Allah maka kita akan terlindungi dari gangguan-gangguan setan yang berniat jahat untuk mencelakakan kita.

Diriwayatkan dari sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ ، ثَلاثَ مَرَّاتٍ ، إِلاَّ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba mengucapkan setiap pagi dari setiap harinya dan setiap petang dari setiap malamnya kalimat: BISMILLAHILLADZI LAA YADHURRU MA’ASMIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAA’ WA HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM (artinya: dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ada apa pun yang membahayakannya.”(HR. Abu Daud)

Ibnu Qayyim mengatakan ”Dzikir pagi dan sore ibarat baju besi. Semakin banyak lapisan lempengnya, senjata tidak akan bisa menembus pemakainya. Bahkan, kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan, dimana tombak bisa mental dan balik menyerang orang yang melemparnya.”

2. Membaca surah Al-Falaq dan An-Nass sebelum Tidur

Al-Falaq merupakan surah ke-113 dalam Al-Quran. Membaca surah Al-Falaq dan An-Nasssebelum tidur memiliki manfaat untuk menjaga diri dari makhluk-makhluk jahat di malam hari. 

 Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad memberitahukan mengenai hal ini kepada sahabat Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda:

“Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan atau maukah kamu aku beritahu sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?”. Ibnu Abbas menjawab: “Iya wahai Rasulullah,”. Beliau bersabda: “Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini.” (HR An Nasa’i).

3. Membaca Doa sebelum Masuk Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan tempat yang kotor dan disukai oleh setan. Nabi Muhammad mengajarkan untuk berdoa sebelum masuk ke kamar mandi agar terlindung dari gangguan setan yang ada didalamnya.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , كَانَ إذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ : اَللّٰهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya: "Anas bin Malik RA. Menuturkan “jika Rasulullah Saw hendak masuk WC, beliau  berdoa, “Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits” (ya Allah, aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan.)" (HR. Bukhari).

4. Mengucap Bismillah sebelum Masuk Rumah dan Makan

Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Artinya: “Jika seseorang memasuki rumahnya, lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), 'kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan'. Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya) 'saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam'. Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, 'Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam'.” (HR. Muslim)

5. Ketika Bangun Tidur Berzikir, Berwudu, lalu Salat

Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

Artinya: “Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan, setan akan mengatakan, ‘Malam masih panjang, tidurlah!’ Jika ia bangun lalu berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepaslah lagi satu ikatan. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari ia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, ia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Membaca Ta’awudz ketika Membaca Al-Quran

Sebelum membaca Al-Quran, Allah menganjurkan untuk membaca ta’awudz (A'udzubillahi minassyaitaanirrajiim) agar terhindar dari gangguan setan. Allah berfirman dalam surah An-Nahl ayat 98:

فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ

Artinya: Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

7. Jangan Kencing di Lubang

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْجُحْرِقَالُوا لِقَتَادَةَ مَا يُكْرَهُ مِنْ الْبَوْلِ فِي الْجُحْرِ قَالَ كَانَ يُقَالُ إِنَّهَا مَسَاكِنُ الْجِنِّ

Artinya: “Ubaidullah bin Umar bin Maisarah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Mu’adz bin Hisyam telah menceritakan kepada kami, ia berkata, ayahku telah menceritakan kepadaku, dari Qatadah dari Abdullah bin Sarjis bahwa Rasulullah SAW. melarang kencing di lubang. Mereka berkata kepada Qatadah, “Apa yang membuat kencing di dalam lubang dilarang?” Ia berkata, “Dikatakan bahwa ia adalah tempat tinggal jin.”(HR. Abu Daud)

Lubang yang dimaksud bukanlah lubang kloset yang memang dikhususkan untuk kencing, tapi yang dimaksudkan adalah lubang yang ada di tanah lapang, lubang di pohon atau hutan. Selain dari tempat tinggal jin, bisa saja lubang tersebut merupakan tempat tinggal hewan yang jika kita kencing di sana akan mengganggu tempat tinggal hewan-hewan tersebut.

Itulah tujuh cara agar terhindar dari gangguan setan. Semoga bermanfaat.

Wallahu A’lam.[]