
AKURAT.CO, Persija Jakarta melakukan pertemuan dengan tim pelatih Tim Nasional Indonesia U-20 terkait pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan atau training camp (TC). Namun, pelatih kepala Shin Tae-yong absen alias tak hadir.
Pertemuan antara Persija dan tim pelatih Timnas U-20 digelar secara virtual pada Selasa (7/2) siang. Manajemen Macan Kemayoran-julukan Persija- mengapresiasi forum kali ini.
Persija diwakili pelatih Thomas Doll dan Wakil Presiden Ganesha Putera, sedangkan kubu Timnas U-20 didelegasikan kepada Asisten Pelatih Nova Arianto. Shin Tae-yong tidak menghadiri pertemuan.
baca juga:
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Direktur Teknik PSSI, Coach Indra Sjafri, yang memfasilitasi pertemuan dengan tim pelatih Timnas. Kami pun mengapresiasi langkah PSSI sehingga Persija bisa berkomunikasi dengan pihak Timnas,” kata Ganesha dalam keterangan resminya usai pertemuan.
“Diskusi dalam pertemuan tadi berlangsung positif karena kedua belah pihak memahami kesulitan masing-masing. Kami akan bersama-sama mencari solusi terbaik terkait dinamika yang hadir saat ini.
Menurut Ganesha, pertemuan tersebut secara khusus berkaitan dengan pemanggilan pemain dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-20.
Seperti diketahui, ada sembilan pemain Persija yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas U-20 proyeksi Piala AFC U-20 2023 (1-18 Maret) dan Piala Dunia U-20 2023 (20 Mei-11 Juni).
Mereka adalah Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor, Frengky Deaner Missa, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu Ramadhani, dan Muhammad Ferarri. Namun sejauh ini, Persija baru melepas empat pemain yang disebut pertama.
“Kami membicarakan opsi-opsi yang mungkin bisa diambil terkait pemanggilan pemain yang memiliki menit bermain yang banyak di Liga 1," tutur Ganesha.
"Persija berharap hasil diskusi ini bisa disampaikan ke pelatih kepala Timnas (Shin Tae-yong) sehingga bisa ada titik temu yang baik untuk kedua belah pihak."
Sementara itu, Persija menekankan bahwa berkontribusi untuk kemajuan Timnas masih menjadi misi dan visi klub. Bagaimana pun caranya Macan Kemayoran akan terus ada di trek itu.
Selama ini Persija telah mematangkan nama-nama belia yang akhirnya mendapatkan kepercayaan membela Timnas di berbagai kelompok umur. Jadi, proses itu akan terus dilakukan sehingga para pemain dapat berkontribusi lebih besar untuk Persija, Timnas, dan ujungnya kepada sepak bola Indonesia.
“Komitmen Persija kepada Timnas sangat total. Seperti yang sudah pernah disampaikan Coach Thomas, kami akan membantu Timnas dengan memberikan menit bermain kepada para pemain kami di level tertinggi kompetisi nasional,” pungkasnya.[]