News

Brilian! Bupati Malang Gencar Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal 

Brilian! Bupati Malang Gencar Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal 
Bupati Malang HM Sanusi (kanan). (Dok Prokopimkabmalang)

AKURAT.CO Bupati Malang H. Muhammad Sanusi menyadari potensi Kabupaten Malang dalam bidang pangan.

Kabupaten Malang, Jawa Timur, memiliki kondisi topografi yang dikelilingi oleh pegunungan dan laut sehingga sangat mendukung pengembangan pertanian dan perikanan.

“Bahan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung kehidupan manusia, di mana hal ini menempati urutan pertama dalam kebutuhan pokok manusia,” ujar Sanusi saat menyampaikan presentasi di depan Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 di kantor PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

baca juga:

Saat presentasi, Sanusi membawa sejumlah hasil produk pangan seperti alpukat, kopi, bawang merah, olahan ikan tuna, dan hasil pangan lainnya, sehingga ruang rapat PWI Pusat menjelma seperti pasar pertanian.

Bupati Malang ini terpilih menjadi salah seorang penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 bersama 10 bupati/wali kota lainnya berdasarkan hasil keputusan Tim Juri.

Tim juri terdiri dari Yusuf Susilo Hartono (Ketua Tim Juri/wartawan budaya), Agus Dermawan T (pengamat kebudayaan dan seni), Atal S. Depari (Ketua PWI Pusat), Dr. Ninok Leksono (wartawan senior/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), dan Dr. Nungki Kusumastuti (Dosen IKJ, penari, artis film dan sinetron).

Bupati Sanusi yang pernah menjadi guru dan dosen melakukan inovasi dan menciptakan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kabupaten Malang yang kini berjumlah 2.611.907 jiwa.

“Pemerintah Kabupaten Malang melakukan penelitian dan pengembangan pangan secara terus-menerus dengan menggandeng lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pelaku usaha pangan, dan masyarakat,” katanya.

Bupati menegaskan, inovasi pangan yang dilakukannya berbasis kearifan lokal dan informasi global. []