
AKURAT.CO Halimah binti Abi Dhuayb As-Sa'diyyah (atau Halimah Al-Sa'diyya) adalah seorang perempuan Arab dari suku Sa'diyyah yang terkenal karena menjadi ibu susu Nabi Muhammad SAW.
Halimah lahir di daerah pedalaman Arabia pada abad ke-6 Masehi. Saat itu, ia hidup dalam kemiskinan dan kesulitan ekonomi yang besar. Pada saat itu, kebiasaan menyuapi bayi dengan susu orang lain yang lebih kaya nutrisinya masih lazim di kalangan orang Arab, terutama bagi keluarga yang tidak mampu menyediakan susu sendiri.
Ketika Halimah menemukan Nabi Muhammad yang masih bayi, ia merasa terpanggil untuk menyusui dan merawatnya. Selama masa menyusu, Halimah merasakan berkah dan kemudahan hidup yang luar biasa. Setelah masa menyusui selesai, Halimah dan keluarganya juga mendapatkan berkah yang luar biasa, seperti kelimpahan makanan dan keberhasilan dalam segala hal.
baca juga:
Halimah sangat terkesan dengan Nabi Muhammad dan sering bercerita tentang pengalaman yang luar biasa selama masa menyusuinya kepada anak-anak dan cucunya. Ia tetap memelihara hubungan yang baik dengan Nabi Muhammad hingga akhir hayatnya.
Halimah juga terkenal sebagai penyair wanita yang pandai mengungkapkan perasaannya dalam syair-syair yang indah. Beberapa sajak yang diatributkan kepadanya masih ada hingga sekarang.
Halimah meninggal pada usia yang cukup lanjut dan dimakamkan di dekat kota Madinah. Namanya tetap diingat dan dihormati dalam sejarah Islam sebagai wanita yang menyumbang bagi kehidupan awal Nabi Muhammad dan memberikan pengajaran tentang kasih sayang dan kebaikan.
Keistimewaan yang Ia Dapatkan Setelah Menyusui Nabi Muhammad
Halimah As-Sa'diyyah diberkahi dengan berbagai keistimewaan setelah menyusui Nabi Muhammad. Beberapa keistimewaan yang dikaitkan dengan dirinya antara lain:
Berkat Allah SWT dalam kehidupan: Halimah mengalami kelimpahan dan kemudahan hidup setelah menyusui Nabi Muhammad, yang dianggap sebagai berkat dari Allah SWT.
Perlindungan dari gangguan setan: Halimah juga dilindungi dari gangguan setan atau syaitan karena menyusui Nabi Muhammad.
Pemuliaan dan penghormatan: Halimah dihormati dan dimuliakan di kalangan orang-orang Arabia karena telah menyusui Nabi Muhammad. Hal ini juga memperbaiki status sosialnya di masyarakat.
Mendapatkan keberkahan dalam keluarga: Keluarga Halimah juga diberkahi dengan kelimpahan dan kemudahan hidup setelah menyusui Nabi Muhammad.
Keberkahan dalam kehidupan: Menurut tradisi Islam, Halimah mendapatkan keberkahan dalam segala hal yang ia lakukan setelah menyusui Nabi Muhammad.
Namun, perlu diingat bahwa keberkahan ini bukan hanya karena peran Halimah sebagai ibu susu Nabi Muhammad, tetapi juga karena kebaikan dan kesucian hatinya dalam merawat bayi yang dikirimkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, keistimewaan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjaga kesucian hati dalam kehidupan sehari-hari.[]