AKURAT.CO, Borussia Dortmund batal datang ke Indonesia saat jeda Piala Dunia 2022 pada akhir November. Walau demikian, kontestan kompetisi Bundesliga Jerman 2022-2023 itu sudah menyiapkan berbagai agenda di Tanah Air.
Managing Director Asia-Pasifik Borussia Dortmund, Suresh Letchmanan, mengaku bahwa Die Borussen-julukan Dortmund-sudah melakukan komunikasi dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya untuk bekerja sama ke depannya.
“Kami tentu ingin melanjutkan keberadaan kami di Indonesia. Kami ingin melanjutkan hubungan dengan kedua tim (Persib dan Persebaya). Ini bukan akhir, ini adalah awal,” kata Suresh dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/11).
baca juga:
“Kami ingin membangun sesuatu di sini, fans Dortmund juga ada di sini. Mereka juga ingin kami bermain di sini, tapi (penundaan) kami lihat ini sebagai pelajaran.”
Borussia Dortmund, kata Suresh, berharap kerja sama dengan kedua tim tersebut bisa berlangsung pada 2023. Namun, ia enggan membocorkan secara pasti bentuk kolaborasinya seperti apa.
“Pada saat bersamaan, kami menjaga harapan dan semangat kami untuk melanjutkan kerja sama dan kembali pada 2023,” tutur dia.
“Kami ingin mengadakan workshop untuk para fans, berbicara soal fans engagement, fans relationship, infrastruktur. Itulah kenapa Dortmund menyajikan itu kepada komunitas sepakbola di Indonesia. Pada saat bersamaan, kami akan melanjutkan kerja bersama Bundesliga untuk membuat aktivitas di Indonesia.”
Dortmund sedianya mengunjungi Indonesia, tepatnya Surabaya pada 27 November. Pasukan Edin Terzic dijadwalkan melakoni trofeo melawan Persib dan Persebaya.
Namun, rencana tersebut batal menyusul adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang terjadi 1 Oktober lalu dan mengakibatkan lebih dari 130 orang meninggal dunia.
“Sejujurnya, saya merasa sedih dan menyayangkan pertandingan ini tidak bisa dilakukan di Indonesia. Walaupun, atas kejadian ini (Kanjuruhan), perasaan, pikiran kami untuk para korban di Malang,” ucap Suresh.
“Di Dortmund, kami punya Yellow Wall, mereka juga sudah menyampaikan belasungkawa kepada kalian semua di Indonesia. Kami semua merasa sedih, tapi tetap menjaga kekuatan dan kepercayaan kami sehingga bisa bergerak bersama dan menyukseskan sepakbola di Indonesia. Sekali lagi, kami meminta maaf karena tak bisa datang ke sini (bertanding) pada November, tetapi kami ingin melanjutkan hubungan bersama kedua tim.”[]