Olahraga

Barty: Saya Gila Olahraga, seperti Kebanyakan Orang Australia

Barty: Saya Gila Olahraga, seperti Kebanyakan Orang Australia
Petenis putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty sukses merebut gelar Australia Terbuka 2022 usai mengalahkan Danielle Collins di final, Sabtu (29/1) sore WIB. (WTA)

AKURAT.CO, Petenis ranking satu dunia, Ashleigh Barty, memang telah mengejutkan dunia dengan keputusannya untuk pensiun dari tenis profesional sejak Rabu (23/3). Namun demikian, Barty tidak memutus habis hubungannya dengan olahraga meski tak lagi bertarung di sirkuit tenis putri dunia.

“Saya mencintai olahraga. Saya gila olahraga, seperti kebanyakan orang Australia. Saya bakal tergoda terhadapnya,” kata Barty sebagaimana dipetik dari The Guardian. “Saya selalu seorang atlet dalam hal berusaha mencoba hal-hal berbeda tetapi kita lihat saja nanti bagaimana saya bergerak.”

Pilihan Barty untuk pensiun jelas mengejutkan karena petenis keturunan Aborigin ini masih punya banyak waktu untuk menggali prestasi dengan usianya yang baru 25 tahun. Namun, Barty memilih menjauh dari hiruk-pikuk sorotan media massa yang bisa ia dapatkan di turnamen kelas dunia.

baca juga:

Ini adalah kali kedua Barty pensiun setelah sebelumnya pada 2014 ketika ia memilih untuk berkiprah di kriket. Petenis asal Queensland pemilik tiga gelar grand slam ini juga diketahui punya ketertarikan terhadap golf.

“Anda harus melihat dan menunggu. Saya tidak akan memberikan Anda semuanya saat ini. Dan itu adalah hal yang tepat. Anda bisa bersabar. Kesabaran itu baik,” kata Barty ketika ditanya kemungkinannya untuk menjajal golf.

Yang jelas, Barty mengisyaratkan bahwa ia akan terlibat dalam pembinaan terhadap petenis-petenis muda. Bagaimanapun, katanya, ia tetap akan menjalani hari-harinya dengan memukul bola tenis.

“Saya bersemangat dengan apa yang berikutnya (saya jalani). Untuk babak berikut sebagai Barty sebagai seorang pribadi dan bukan atlet. Saya memukul (bola tenis) paling terakhir sepuluh hari lalu. Jadi saya selamanya bakal terhubung dengan tenis. Saya tidak bakal berhenti mencintai olahraga. Saya tidak bakal berhenti memukul bola tenis,” tutur Barty.

“Saya hanya ingin melakukannya dengan lebih untuk diri saya sendiri. Saya tidak sabar untuk pergi (ke lapangan) dengan bocah-bocah laki-laki dan perempuan dan memberikan sumbangan dengan cara berteda. Saya benar-benar bersemangat mendapatkan lebih banyak waktu untuk melakukan itu, dan saya tidak sabar untuk ke lapangan dan mengajari keponakan saya.”[]