
AKURAT.CO Akhir-akhir ini banyak warganet memperbincangkan kehebatan Chat bot di media sosial. Salah satu chat bot yang viral adalah ChatGPT, namun selain itu ada juga Bard, chat bot yang akan segera diluncurkan untuk umum oleh Google.
Chat bot yang berbasis kecerdasan buatan (AI) itu membuat kagum banyak orang, karena kemampuan sistemnya yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna secara otomatis, cepat, dan detail.
Setelah ChatGPT yang didukung oleh Microsoft memperoleh banyak peminat. Google tidak mau kalah, dan ikut meluncurkan chat bot serupa, yang bernama Brad AI.
baca juga:
Teknologi bernama Google Brad AI tersebut dibangun menggunakan model kecerdasan buatan LaMDA yang telah dikembangkan selama 2 tahun oleh Google.
LaMDA adalah kependekan dari Language Model for Dialogue Applications (model bahasa untuk aplikasi percakapan). Sistem chat bot itu menggunakan model bahasa Google dan triliunan kata yang berasal dari internet.
Dan ChatGPT sendiri adalah chat bot yang dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa manusia sehari-hari yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Ini bisa menjadi persaingan sengit antar dua perusahaan raksasa dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan. Berikut ini adalah fakta menarik Brad AI yang akan segera diluncurkan Google.
Fakta Brad AI yang akan diluncurkan oleh Google
1. Menggunakan AI LaMDA
Brad AI menggunakan teknologi LaMDA, yang merupakan model bahasa bikinan Google untuk menghadirkan chat bot dengan pencarian faktual, dan terkesan sebagai sebuah percakapan alami dengan manusia.
Dilansir dari laman The Guardian, Selasa (7/2/2023), CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai menyampaikan bahwa chat bot ini akan diintegrasi ke berbagai produk Google, termasuk memasukkan fitur AI ini ke Gmail dan Docs.
Bard yang menggunakan AI LaMDA dipercaya bisa diandalkan untuk memberikan beragam informasi dan pengetahuan yang terhimpun di internet. Informasi yang akan di berikan Brad akan digali dari beberapa situs web, dan Brad akan memberikan informasi terkini dengan gaya respon layaknya manusia.
2. Bisa diakses melalui kolom pencarian

Google memang sudah mengumumkan kemampuan Bard secara umum, namun belum menjelaskan lebih rinci terkait fungsi dari Bard. Google juga telah merilis tampilan interface (antar muka) dari Bard. Tampaknya Bard bisa diakses melalui kolom pencarian. Jika dilihat dari gambar, tampilan bar dari Bard mirip dengan kolom search bar Google, dengan bar yang bertuliskan "What's on your mind?"
Pengguna bisa memasukkan pertanyaan atau informasi yang hendak dicari, melalui kolom pencarian Bard. Kemudian Google akan langsung memproses dan menampilkan jawaban yang ditanyakan pengguna, jawaban akan ditampilkan dengan gaya respon luwes layaknya chat dengan manusia.
3. Bard bisa merencanakan
Bard nantinya juga bisa digunakan untuk membantu merencanakan suatu acara, membandingkan film, mencari resep makan siang, penemuan-penemuan baru dari lembaga ilmu pengetahuan internasional, dan masih banyak lagi.
Selain itu Google juga akan membuat Bard tersedia untuk mengembangkan dan melakukan analisis bisnis untuk perusahaan. Dengan Bard pengguna juga bisa menyaring informasi yang kompleks ke dalam format yang lebih mudah dicerna, sehingga pengguna bisa dengan cepat memahami inti dari informasinya.
4. Masih dalam tahap pengujian
Saat ini Bard masih dalam tahap eksperimen, dan hanya bisa dijajal oleh sejumlah "penguji terpercaya" saja. Dalam twit-nya, Pichai menyebut bahwa para penguji terpercaya ini merupakan sekelompok orang yang dipilih secara acak oleh tim pihak ketiga Google.
Kabarnya, orang-orang tersebut berasal dari grup pengguna yang unik dan berbeda, baik secara kategori atau demografi pengguna, maupun secara lokasi atau wilayah tinggal pengguna tersebut.
Setelah tahap pengujian tersebut, Google akan menggabungkan feedback para penguji dengan pengujian internal untuk memastikan respons Bard memenuhi standar tinggi Google untuk kualitas, keamanan, dan landasan. Barulah setelah itu Google akan membuat Bard tersedia lebih luas dalam beberapa minggu mendatang. Hal tersebut sejalan dengan langkah hati-hati Google dalam urusan teknologi AI.
Selain Bard AI, Google juga akan mengumumkan sejumlah proyek dan rencana untuk membuat teknologi AI bisa digunakan secara luas di masa depan untuk mempermudah kehidupan manusia.